"Dengan mengikuti firmanKu!"
"Namun aku lemah. Seringkali terjatuh. Bagaimana agar kutetap berdiri kokoh dan teguh?"
"Alami pengenalan akan Aku, sandarkan kepalamu padaKu, taati perintahKu, engkau akan semakin serupa denganKu"
Merayakan Paskah adalah kebanggaan bahwa Kristus sudah bangkit. Dia memang disalib tapi Dia bangkit pada hari ketiga.
Bagaimana meraih hari kemenangan itu?
Siap menanggung kerugian hidup untuk memberi daripada menerima. Selalu mengalah, memiliki prinsip bahwa kenikmatan dunia hanya sesaat. Jauhkan gerutu, bersungut-sungut. Jangan mengeluh yang hanya membuang waktu percuma.
Kenikmatan dunia senangnya sesaat tapi penderitaan dan kehancurannya akan kekal. Demikian Pastor Gilbert Lumoindong dalam khotbah Paskah.
Mari rayakan Paskah dengan penyerahan sepenuh hati dan diri siap dibentuk. Berpaling kepada Sang Hidup.
Kini aku tak harus mencari telur paskah beraneka warna warni itu. Tak perlu juga berkelintaran, namun mencari wajahNya. Dia sangat dekat, dihatiku
Selamat hari Paskah.