(*) Raih testimoni sebanyak-banyaknya dari pelanggan
Testimoni dari pelanggan menjadi bukti. Bisa juga chat dari W/A, E-mail. Baik berupa pesan singkat atau komentar.
Seandainya ke-3 hal tersebut diraih maka tak ayal lagi, manajemen menaruh harapan besar pada tim. Kemudian memberi perhatian khusus kepada sales team.
Sales call terdapat dalam job desk wajib mulai dari sales executive hingga sales leader. Kegiatan ini sangat penting sebelum masa pandemi.
Pelanggan senang, cepat ditanggapi oleh petugas hotel. Mereka terbantu. Sales call menyenangkan bila pertemuan dengan klien berjalan lancar. Mereka puas.
Saya perhatikan beberapa orang melakukannya dengan gembira, namun tim seperti terbeban? Mengapa tim enggan sales call? Kemungkinan penyebabnya, malas bertemu klien, tidak membuat janji, belum persiapan, malas jika pergi sendirian
Banyak tim menyiasati rasa malas ini. Agar betah di jalanan juga nyeles jadi ceria:
(*) Membeli baju kerja, tas, sepatu secara teratur
Tujuannya bukan untuk bergaya bak model tapi membuat lebih percaya diri. Mahal, murah adalah relatf. Suka-suka anda saja, mana yang mengangkat rasa percaya dirimu berhadapan dengan klien.
Berlenggak lenggok di lobi gedung saja akan memesona orang sekitar. Masa hotelier dekil?
(*) Anggap saja bertamu ke rumah klien daripada kesan menjual produk.
Jangan melulu jual cuap kayak tukang obat. Sesekali hanya bertandang saja.
(*) Jalin persahabatan dengan klien
Jika gayamu mencari kawan, ini akan membantu hubungan anda dengan klien, ujung-ujungnya pasti melambungkan pendapatan.