"Pak satpam, please tell to the boss" ujarku.
Tak pikir panjang, sang sekuriti langsung menyilakan ke ruang tamu.
Tak berapa lama kami bertemu Pak Andi.
Ini bukan tipuan, memang kami sudah janjian dengan sang bos. Pak satpam lemot menanggapi tamu seperti kita, sedangkan jam telah menunjukkan 11:45.
Dena sudah paham, jika pergi bersamaku, selalu ia keluarkan jurus jitu bertemu pelanggan dengan cepat. Salah satunya menyuruhku berbahasa Inggris. Ya, ia memang cerdik.
Apa yang didiskusikan saat sales call?
Menurut tipenya, sales call terbagi dalam kelompok :
(*) Cold call
Prosesnya mencari informasi dari media sosial, cerita kawan, kenalan bos, e-mail blasting. Yang terakhir, mengikuti naluri (instinct) kita.
(*) Sales Appointment call
Membuat janji terlebih dahulu. Pelanggan menunggu. Mengenalkan produk hotel. Menjelaskan keunikan hotel kita. Mengetahui agenda tahunan. Targetnya sudah jelas, siapa yang akan dikunjungi.
(*) Follow up call
Membuat janji guna berdiskusi, presentasi. Klien perlu lebih diyakinkan akan kualitas produk sebelum membeli.
Manakah yang lebih penting dari ketiganya? Semua penting.
Menyenangkankah blusukan itu?
Tergantung anda mengerjakan proses tahap demi tahap.. Yang jelas, setiap saat harus berdoa, memohon diberi keselamatan dan kelancaran tugas di lapangan.