Apabila anda sudah melakukan ketiga poin diatas, hal itu akan menjadi fondasi anda melangkah. Setelah itu anda dapat melakukan hal:
(3.) Mengembangkan diri (self development)
Mengikuti tayangan motivasi, kini tumpah ruah di youtube channel. Tontonan video positif. Pelajaran melalui artikel bermutu di Kompasiana, dan media lain.
Buku bacaan bermutu seperti buku jadul Dale Carnegie yang gak jadul isinya, How to Stop Worrying & Start Living" .
(4.) Giat mencari informasi dan peluang di setiap kesempatan.
Pencarian melalui internet, menghubungi kawan-kawan. Bertanya kepada mantan guru sekolah yang anda percayai.
(5.) Bergaul dengan kawan sepenanggungan
Saling menyemangati, bertukar pengetahuan, saling berbagi, berdiskusi tentang peluang dan kabar kekinian.
(6.) "First shot best shot"
Teringat slogan baheula. Mencari bisnis harus memakai jurus "first shot best shot", arahkan tembakan utama tepat sasaran! Apa yang anda buru, bidiklah.
Tembakan kecakapan anda tepat pada sasaran. Jangan setengah hati. Bila gagal, koreksi kesalahan, lalu ulangi. Tentukan sasaran dari sekarang. Anda belum terlambat.
Seperti Ridwan yang langsung putar haluan mengikuti kursus perhotelan selama setahun.
Mari ikuti kisah film animasi Charlie, yang akan membuka wawasan berpikir anda. Kisah sederhana namun sarat makna.
Suatu hari Charlie menggunting kertas, mengelem dan menempel. Ia membuat layang-layang kertas. Layang-layang tetap juga tak mau melayang.
"Siapapun yang menerbangkan layang-layang ini, pasti jenius" ucapnya.
Di luar dugaan Snoopy bisa menerbangkan. Charlie terpukul, malu.