Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Dear Tim, Perlukah Mengintai Hotel Kompetitor?

22 Maret 2021   20:37 Diperbarui: 23 Maret 2021   14:03 2893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrai meja resepsionis hotel.| Sumber: ThinkStock via Kompas.com

Data hari itu dikirim kepada seluruh hotel. Keakuratannya mendekati 99% sehingga hampir sulit melenceng dari kesalahan atau manipulasi data.

Kini dengan adanya STR Global (Smith Travel Research, Inc), secara mudah kita menganalisis compset dari sistem online.

Namun lemahnya sistem ini, bila hanya 2 atau 3 hotel saja yang mendaftar, maka hotel pesaing lainnya didata secara manual. Baiklah, kita lupakan dulu hal ini.

Tim hotel (ilustrasi pixabay)
Tim hotel (ilustrasi pixabay)

Mengapa data ini distempel "rahasia" di antara hotel kompetitor?

Semakin angka-angka itu bersembunyi alias tidak akurat maka data analisis compset di kota itu pun menjadi tidak akurat. Bisa berakhir pada salah analisis hunian pengunjung dan pendapatan MTD dan YTD.

Mengapa hotel tertentu terkesan pelit memberikan informasi data?

Dengan adanya STR, maka hotel peminat ini berbondong-bondong menjadi anggota. Tentu dengan sejumlah pembayaran. Peminat terbanyak dari chain internasional hotel.

Setiap hari, duty manager tak perlu menelepon kompetitor, tak lagi bersalam ria. Alasannya tentu saja sistem yang apik dapat dimonitor manajemen, baik dari dalam negeri maupun di Perancis sekalipun

Tidak hanya chain internasional, hotel independen pun ada yang berlaku demikian. Umumnya pemilik hotel yang kaku dalam hal kepemimpinan. GM pun tak berdaya dibuatnya.

Merasa hotelnya super oleh karena brand maupun sistem manajemen. Keberadaannya tidak sebanding dari hotel pesaing bentukan chain nasional dan independen.

Manajemen hotel bertipe demikian cenderung ekslusif, mengisolasi diri. Tidak saja gedung megah membuat di atas angin, tim pemasaran pun merasa super. Hubungan yang terjalin tidak erat. Take it for granted.

(2.) Promosi kamar dan restoran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun