Tak heran hotel anyar menjadi serbuan para tamu. Penasaran melihat kualitas pelayanan dan fasilitas.
Tapi ingat, sekali lancung ke ujian, kesalahan memulai, akan menjadi ancang-ancang yang salah untuk mencapai hasil maksimal.
Bila perkembangan hotel menjadi kerdil, tidak berkembang normal, berhati-hatilah!. Saatnya pemilik, pimpinan hotel membuka mata. Jangan terbuai kesuksesan sesaat!
Mengoreksi lebih dini, adalah lebih baik daripada terlanjur sulit dibenahi.
Saatnya berpikir.
Ia harus memikirkan biaya pelatihan bagi seluruh karyawan baru. Memerlukan waktu berbulan-bulan untuk melangkah sesuai sistem ciptaan manajemen
Pak Endro pun bertanya, strategi apa yang dapat membangun kekuatan pemasaran hotelnya?
Ratna, tim pemasaran yang ditugaskan Pak Endro, mempunyai strategi penjualan sederhana :
(1.) Pemasaran melalui media sosial: FB, Twitter, Instagram, Line, Linkedin
Persaingan ketat diantara hotel pesaing memaksa aktif di media sosial guna:
(a.) Menjalin hubungan erat dengan publik/follower
(b.) Menjawab setiap pertanyaan tentang produk
(c.) Menayangkan konten berkualitas
(2.) Pemasaran via e-mail
Tipe dari marketing strategi yang harus dilakukan teratur, apik dan konsisten.
Satu e-mail dapat dibuat dan dikirimkan hanya beberapa jam saja untuk menjangkau jutaan penerima dalam hitungan menit.
(3.) Konten marketing
Bertujuan mempengaruhi pikiran pembaca. Memerlukan waktu, ketekunan dan keahlian menulis
(a.) Amat menguras waktu dan tenaga
Melibatkan sales leader, GM, MarCom. Dikerjakan dengan penuh konsentrasi waktu demi waktu.