Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menjamu Pelanggan di Hotel, Gratifikasi atau Bukan?

9 Maret 2021   21:27 Diperbarui: 9 Maret 2021   21:50 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjamu pelanggan (ilustrasi pixabay)

Wajah merah bak kepiting rebus, tersenyum namun pahit, Badu dan Erni menanggung malu, sang pimpinan memohon bingkisan dibawa kembali. Oh! Maksud hati menyenangkan sang pimpinan, pupus.

Adalah hak pelanggan untuk menolak segala pemberian sebagai bentuk gratifikasi namun pada kisah Badu, saya sangsi bahwa pemberian kue sebagai gratifikasi.

Pasalnya diberikan pada saat hotel takada kepentingan apapun terhadap PT Abc. Kedua, kue itu diberikan dalam rangka pembukaan outlet bakery.

Makan malam prasmanan (ilustrasi pixabay)
Makan malam prasmanan (ilustrasi pixabay)

Gratifikasi didefinisikan sebagai pemberian dalam arti luas meliputi pemberian uang tambahan (fee),  hadiah uang, barang, rabat (diskon), komisi pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma dan fasilitas lainnya. (sumber Wikipedia.id)

Sedangkan beberapa ciri hadiah sebagai gratifikasi atau tidak diartikan bahwa hadiah diberikan secara cuma-cuma. Pertanyaan berikutnya, kapan hadiah diberikan? Apakah berhubungan dengan pengambilan keputusan?

"There is no free lunch"

Tim pemasaran sedapat mungkin mengajak para pelanggan bertandang ke hotel. Ibarat kita bertandang ke rumah kerabat, seluruh sajian dikeluarkan untuk menyambut sang tamu.

Ada pepatah good food, good mood. Ya! Semakin banyak pelanggan, kian banyak menimba uang. Semakin banyak pengeluaran, pemasukan pun semakin melambung.

Mengapa sebagian tamu enggan berkunjung ke suatu jamuan?

(*) There is no free lunch. Pepatah yang tepat untuk menggambarkannya. Kita dituntut untuk mengorbankan sesuatu apabila ingin mewujudkan sesuatu hal.

(*) Dianggap bentuk gratifikasi

Selain kedua alasan di atas, kesibukan yang luar biasa tak dapat meluluskan permintaan. Kemudian enggan berlama-lama di luar kantor menjadi alasan pribadi.

Promosi menggenapi program retensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun