Dalam transaksi bisnis, kita pasti menjumpai pelanggan berkarakter unik. Perbedaan karakter yang menonjol, sering membuat kita kewalahan menghadapinya.
Misalnya bila seorang pria berteriak-teriak di lobby hotel, karena resepsionis tidak memberitahu nomor kamar yang ditengarai adalah kamar istrinya. Istri ini beserta putra kecilnya kabur dari rumah. Menginap di hotel karena menghindar dari pertengkaran hebat dengan suami.
Mengenal pelanggan lebih dekat harus menggunakan skill khusus. Sejatinya seorang sales paham sedikit sajalah bidang kejiwaan atau psikologi. Memahami satu persatu karakter sebagai cara mendekati pelanggan, akan lebih afdol menjual.
Terutama menemui pelanggan yang nyentrik, ya boleh dikatakan eksentrik. Yaitu pelanggan yang berperilaku aneh.
Pada proses memancing daya tarik pelanggan, sebagian kecil orang-orang ini, menyedot perhatian. Jumlahnya tidaklah banyak. Bila jumlah total langganan dalam database 3000. Setidaknya satu dari 50 orang akan kita dapati.
Karena industri hotel menonjolkan keramahtamahan (hospitality), maka orang-orang ini akan terlihat aneh dalam pandangan hotelier.
Siapakah mereka yang berperilaku nyentrik itu?
Mereka yang bertipe:
1. Perusak
Tipe pelanggan macam ini, selalu menuntut dilayani tak putus-putus. Siang, malam tak mengenal waktu harus siap melayaninya.