Mohon tunggu...
Cecep Mustafa
Cecep Mustafa Mohon Tunggu... Dosen - Ibnu Chaldun University
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

cecep.mustafa161@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Emisi Karbon Minimalis dalam Sektor Transportasi

21 Mei 2023   06:20 Diperbarui: 21 Mei 2023   06:54 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony


Sektor transportasi merupakan salah satu penyumbang utama emisi gas rumah kaca di seluruh dunia. Dalam upaya mengatasi perubahan iklim, pengurangan emisi karbon dalam sektor transportasi menjadi sangat penting. Dalam posting ini, kita akan menjelajahi berbagai langkah dan inisiatif yang dapat diambil untuk mengurangi emisi karbon dalam sektor transportasi.

1. Kendaraan Ramah Lingkungan:
Transisi dari kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik atau kendaraan hidrogen, adalah langkah penting dalam mengurangi emisi karbon. Pemerintah dan produsen mobil di seluruh dunia perlu bekerja sama untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan dengan menghadirkan insentif, infrastruktur pengisian yang memadai, dan regulasi yang mendukung.

2. Transportasi Publik yang Efisien:
Mendorong penggunaan transportasi publik yang efisien merupakan strategi penting dalam mengurangi emisi karbon. Investasi dalam infrastruktur transportasi publik yang ramah lingkungan, seperti sistem kereta api, bus listrik, atau jaringan sepeda, dapat membantu mengurangi penggunaan mobil pribadi yang berkontribusi pada emisi karbon.

3. Perencanaan Kota yang Berkelanjutan:
Perencanaan kota yang berkelanjutan dapat memainkan peran penting dalam mengurangi emisi karbon dalam sektor transportasi. Mendorong pembangunan perkotaan yang berorientasi pada pejalan kaki, sepeda, dan transportasi publik dapat mengurangi kebutuhan akan transportasi dengan mobil pribadi yang beremisi tinggi.

4. Penggunaan Bahan Bakar Alternatif:
Mendorong penggunaan bahan bakar alternatif, seperti biofuel atau hydrogen, dalam kendaraan juga dapat membantu mengurangi emisi karbon dalam sektor transportasi. Penelitian dan pengembangan lebih lanjut tentang bahan bakar alternatif ini perlu didorong untuk memastikan ketersediaan yang memadai dan efisiensi penggunaannya.

5. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat:
Meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengurangan emisi karbon dalam sektor transportasi juga sangat penting. Kampanye edukasi dan promosi gaya hidup berkelanjutan, seperti penggunaan kendaraan berbagi, carpooling, atau penggunaan sepeda, dapat menginspirasi masyarakat untuk mengadopsi kebiasaan transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Pengurangan emisi karbon dalam sektor transportasi adalah tantangan yang kompleks, namun dengan kolaborasi antara pemerintah, produsen kendaraan, dan masyarakat, kita dapat mencapai tujuan tersebut. Dengan mengadopsi teknologi yang lebih ramah lingkungan, memprioritaskan transportasi publik yang efisien, dan mengubah pola pikir kita tentang transportasi, kita dapat menciptakan sektor transportasi yang lebih berkelanjutan dan mengurangi dampak negatifnya terhadap perubahan iklim.

#

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun