Mohon tunggu...
Christopher Daniel
Christopher Daniel Mohon Tunggu... Lainnya - Welcomeee... THX FOR COMIG

Nama gua Christopher. Gua saat ini duduk di kelas 2 SMA . Gua join Kompasiana buat ngisi waktu luang selama pandemi. Yaaa.. sekalian nyoba-nyoba sih.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"The Last Of Us" Part 2, Amarah dan Dendam

10 Juli 2020   11:07 Diperbarui: 10 Juli 2020   11:04 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertarungan Ellie (kanan) dengan Abby (kiri) (gamerant.com)

Terimakasih sudah mampir di blog ini. Sebelumnya gua pernah ngebahas tentang The Last Of us yang pertama , sekarang gua mau bahas yang part keduanya. Yang mau gua bahas disini menurut opini gua aja ya , jadi kalo ada kata-kata yang salah boleh dikoreksi. Ok , langsung gas ke pembahasannya.

Yak seperti yang kita tahu , Joel harus mati di tangan Abby sebagai balasan karena Joel sudah membunuh ayahnya. Abby sebagai seorang remaja 

yang harus ditinggalkan ayah satu-satunya membiarkan dirinya dikuasai amarah dan dendam. Gua pas liat dia bunuh Joel sempet kaget juga 

gua yakin sih kalo dia punya alasan kuat kenapa dia sampe segitunya dan ya , alasannya karena Joel membunuh ayahnya dalam insiden pembataian 

Fireflies yang dilakukan Joel sendiri untuk "menyelamatkan" Ellie 4 tahun lalu.

Tindakan Abby yang didasarkan pada amarah dan dendam tersebut selain membuat beberapa pemain ga suka sama dia juga membuat Ellie si tokoh utama juga diliputi amarah dan dendam.

Walau memang Ellie masih belum bisa memaafkan Joel atas tindakannya di masa lalu tapi kenangan Joel tetap mengakar kuat di hatinya. Ya , di TLOU 2 ini Joel akhirnya jujur ya ke si Ellie , kirain gua Abby yang ngasih tahu atau Ellie gak bakal pernah tahu kebenarannya.

Karena dikuasai amarah dan dendam , baik Ellie maupun Abby harus kehilangan beberapa teman dekat mereka bahkan Ellie hampir kehilangan Dina dan Tommy. Sebenernya Abby setelah membunuh Joel udah membuang kemarahannya. Bahkan dia juga tulus membantu dua anggota Scars , Yara dan Lev yang harusnya menjadi musuh Abby.

Tapi ketika teman-temannya terbunuh oleh Ellie dan Tommy, amarahnya bangkit lagi. Begitupun dengan Ellie. Walau sempat merasakan hidup damai bersama Dina , kenangan Joel dibunuh di hadapannya membuat Ellie meninggalkan Dina demi mencari Abby.

Ya gitu deh , kalau diri dikuasai kemarahan. Walau sempat merasakan damai , ketika badai datang rasa marah itu akan muncul lagi. Kedamaian sejati hanya bisa didapat jika kita tulus memaafkan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun