Mohon tunggu...
Catur Sekarsari
Catur Sekarsari Mohon Tunggu... Lainnya - Diponegoro University

Penulis pemula yang memiliki keinginan untuk berkembang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tingkatkan Angka Konsumsi Ikan Klaten, Mahasiswa Undip Galakan "Gemarikan" di Desa Sabrang

8 Agustus 2020   21:00 Diperbarui: 9 Agustus 2020   21:03 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: SNI Ikan Segar

Klaten (08/08), Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2020 galakan Gemarikan dengan pemberian tips memilih ikan segar dan pelatihan pembuatan ekado kepada masyarakat Karangmojo 03/09 Desa Sabrang. 

Klaten secara geografis merupakan wilayah yang berada di tenggara gunung Merapi. Hal inilah yang mendorong tingkat kesadaran konsumsi ikan warga masih dibawah rata-rata. Dilansir dari Berita KKP (16/03/2020), “Untuk AKI (Angka Konsumsi Ikan) Provinsi Jawa Tengah yang pada tahun 2018 mencapai angka 30,64 kg/kapita bahkan Kabupaten Klaten lebih dibawah lagi capaiannya yaitu hanya 25,73 kg/kapita". Masyarakat menganggap bahwa karena letaknya yang jauh dari laut, ikan masih menjadi asupan protein yang ditinggalkan. Salah satu ibu rumah tangga mengungkapkan pedagang ikan lebih sedikit dijumpai di pasar dibandingkan pedagang ayam maka mereka lebih memilih ayam sebagai sumber protein. 

Gemarikan atau Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan adalah program nasional yang dicanangkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan sejak tahun 2004. Gerakan ini bertujuan untuk mengkampanyekan pentingnya makan ikan sejak dini karena banyaknya kandungan gizi yang terdapat pada ikan yang sangat penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak (KKP 2018). Selain itu, dilansir dari KKPNews (18/03)"Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di tengah pandemi Coronavirus Disease-19 (Covid-19). Kampanye ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, karena mengonsumsi ikan sangat baik untuk daya tahan tubuh (imunitas). Nutrisi pada ikan memang dibutuhkan oleh tubuh. Ikan mengandung protein tinggi, lemak omega 3, asam lemak tak jenuh, vitamin A, D, B6, dan B12, serta mineral yang semuanya baik untuk daya tahan tubuh". Kegiatan ini dilakukan oleh Catur Sekarsari, Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan Universitas Diponegoro dengan Dr. Ir. Pinandoyo., M.Si sebagai  Dosen Pembimbing.

"Tujuan diadakannya gemarikan ini agar masyarakat Karangmojo dapat memilih ikan yang berkualitas, mengetahui manfaat makan ikan dan dapat membuat produk olahan ikan baik untuk keluarga maupun dikembangkan menjadi usaha kecil rumahan. Kegiatan ini dianggap perlu mengingat angka konsumsi ikan Klaten yang masih rendah, sedangkan manfaat ikan sendiri jauh lebih baik dibanding daging terutama untuk anak pada masa pertumbuhan"-ujar Catur

Sumber: dokumen pribadi
Sumber: dokumen pribadi

 Minggu (26/07), Catur Sekarsari  memberikan edukasi mengenai tips memilih ikan segar dan pentingnya mengkonsumsi ikan. Kegiatan ini dilakukan di tengah acara arisan ibu-ibu RT yang telah berlangsung kembali. Ibu-ibu yang mengikuti menyambut baik dan antusias terhadap penjelasan yang diberikan mengenai manfaat ikan serta kandungan ikan yang baik untuk kesehatan. Edukasi dilakukan dengan membagikan poster mengenai kandungan dan manfaat ikan serta perbedaan ikan segar tidak segar. 

Ciri ikan segar menurut SNI Ikan Segar (2729:2013):
-Mata cerah, cemerlang
-Bau segar spesifik jenis
-Tekstur elastis, padat dan kompak 

Sabtu (01/08), Kegiatan lanjutan Gemarikan berupa pelatihan pembuatan ekado sebagai salah satu olahan ikan yang digemari anak. Kegiatan ini dilakukan di salah satu rumah warga RT 03 Karangmojo. Ekado dibuat dari ikan nila, telur, wortel dan tapioka yang mudah di peroleh. Warga dan anak-anak menyambut baik dengan adanya kagiatan ini. Anak-anak yang memakan ekado menyatakan bahwa produk ini enak. Ekado dapat dijadikan salah satu asupan gizi anak karena dapat dikreasikan dengan menambah sayur yang baik untuk kesehatan serta tumbuh kembang anak.

"Harapannya, setelah dilakukan edukasi mengenai tips memilih ikan segar pada masyarakat. Masyarakat lebih cermat untuk memilih ikan berkualitas. Pelatihan pembuatan produk diversifikasi berupa ekado diharapkan menjadi salah satu inspirasi menu makanan untuk anak dan dapat menunjang angka konsumsi ikan serta menjadi ide bisnis yang dapat dikembangkan"-ujar Catur.

Mari tingkatkan konsumsi ikan nasional. Lindungi diri kita dari Covid-19. Ciptakan generasi sehat dan cerdas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun