Pendidikan Sosial: Bahaya Judi Online Terhadap Masa Depan Masyarakat

Judi online di Indonesia terus menjadi masalah besar dengan dampak finansial dan sosial yang signifikan. Selama kuartal pertama tahun 2024, transaksi judi online mencapai Rp 100 triliun. Pada tahun 2023, total transaksi mencapai Rp 327 triliun, menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.

 

Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sekitar 3,3 juta warga Indonesia terlibat dalam judi online, dengan jumlah transaksi mencapai 168 juta pada tahun 2023. Modus yang sering digunakan termasuk menggunakan rekening atas nama orang lain dan mengirim dana ke luar negeri melalui perusahaan cangkang. Dilansir dari Kompas.com, penegakan hukum juga menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga April 2024, Polri telah menangkap 1.158 tersangka terkait kasus judi online. Pemerintah Indonesia, melalui Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online, bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga untuk memerangi aktivitas ilegal ini.

Isu ini menunjukkan betapa luasnya dampak judi online di Indonesia, tidak hanya dalam segi ekonomi tetapi juga dalam kesehatan mental masyarakat. Upaya penegakan hukum dan regulasi lebih ketat diharapkan dapat mengurangi prevalensi judi online di masa depan. Dalam kasus ini, tim kami turun ke lapangan untuk mengedukasi bahaya judi online yang dapat merugikan banyak masa depan anak muda maupun orang tua. Mengingat kedua kelompok masyarakat ini sangat rentan terkena dampak bahaya dari judi online.

dokumentasi pribadi

Teknologi dan judi online membawa berbagai bahaya signifikan bagi masyarakat. Pertama, kemudahan akses melalui internet dan perangkat seluler membuat judi online sangat mudah diakses oleh semua kalangan, termasuk anak muda yang rentan terhadap kecanduan. Kedua, kecanduan judi online dapat menyebabkan masalah finansial serius, di mana individu dapat kehilangan jumlah uang yang besar dalam waktu singkat, yang berdampak negatif pada ekonomi keluarga dan kesejahteraan pribadi. Selain itu, kecanduan judi sering kali terkait dengan masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi. 

Judi online juga seringkali dikaitkan dengan aktivitas ilegal lainnya, seperti pencucian uang, yang dapat memperburuk kondisi sosial dan ekonomi di masyarakat. Terakhir, dampak sosial dari kecanduan judi online meliputi rusaknya hubungan keluarga dan meningkatnya angka kriminalitas, karena pelaku yang terjebak dalam hutang sering kali mencari cara ilegal untuk membiayai kebiasaan mereka. 

Semua ini menunjukkan bahwa judi online merupakan ancaman serius yang memerlukan perhatian dan tindakan pencegahan dari berbagai pihak. Perlu digaris bawahi. Memberikan edukasi ini adalah untuk menyadarkan masyarakat akan bahayanya judi online. Semua bisa dimulai dari hal yang paling kecil yaitu mengingatkan warga sekitar anda agar tidak terjerumus atau keluar dari lingkup judi online yang sangat merugikan.

Pada 7 Mei 2024, kami mahasiswa Universitas Negeri Malang melakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat khususnya para remaja di jalan Ambarawa sekitar kampus Universitas Negeri Malang (kampus I) terkait bahaya judi online dan dampaknya bagi masa depan. Kami menyusn materi edukasi yang mencakup informasi tantang judi online, dampak negatifnya, dan cara-cara menghindarinya. Edukasi dilakukan melalui presentasi di tempat strategis dimana tempat tersebut menjadi titik kumpul para warga dan remaja. Setelah presentasi, kami mengadakan diskusi santai dan tanya jawab untuk mendengarkan dan menjawab beberapa pertanyaan dari masyarakat. 

Hal ini membantu mereka dalam memahami lebih dalam dan merupakan kesempatan untuk berinteraksi secara langsung. Berdasarkan kegiatan edukasi ini, kami mendapatkan respons positif dari remaja. Banyak dari mereka yang mengaku baru menyadari betapa seriusnya dampak judi online setelah mendengarkan presentasi kami.

 Edukasi tentang bahaya judi online sangat penting untuk dilakukan, terutama di kalangan remaja yang rentan terhadap pengaruh negatif teknologi digital. Melalui kegiatan ini, kami berhasil meningkatkan kesadaran dan memberikan alternatif positif bagi para remaja. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga generasi muda dari ancaman judi online. Berikut adalah beberapa hasil konkret dari kegiatan tersebut:

• Peningkatan Kesadaran: Sebagian besar peserta mengaku lebih memahami bahaya judi online dan berkomitmen untuk menjauhinya.
• Komitmen Positif: Beberapa remaja mengungkapkan niat untuk terlibat dalam kegiatan positif lainnya seperti olahraga dan komunitas seni sebagai alternatif dari judi online.
• Permintaan Lanjutan: Ada permintaan dari beberapa komunitas remaja untuk mengadakan edukasi lanjutan dan lebih mendalam mengenai topik terkait.