Mohon tunggu...
Ryan Kurnia
Ryan Kurnia Mohon Tunggu... Politisi - Penulis

A Politics Enthusiasts

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seribu Tanya ILC

24 Januari 2017   20:32 Diperbarui: 24 Januari 2017   20:39 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ketika Indonesia Lawyer Club ditayangkan saya ikut gembira.  Ternyata kabar bahwa ILC kena tegur pemerintah tidak benar. Karni Ilyas sebagai yang empunya ILC mengatakan bahwa tidak tayangnya ILC karena masalah teknis.

Dan tadi setelah saya tunggu, ILC malah tidak tayang lagi. Melalui akun twitter resminya, Karni Ilyas meminta maaf, bahwa untuk episode kali ini yang mengangkat topik "membidik rizieq" dengan terpaksa dibatalkan. Mendadaknya batal tayang ILC jelas mengundang tanya.

Intervensi pemerintah terhadap kebebasan pers dipertanyakan. Sebab, kecurigaan itu timbul ketika kabar bahwa KPI menegur program yang berformatkan diskusi tersebut. Maka, para pecinta ILC pun jelas kecewa dengan kembali gagal tayang acara tersebut.

Saya tidak bisa menerka, apakah betul pemerintah mengintervensi ILC. Kalau menurur saya, pemerintah tidak akan sampai sebegitunya. Saya yakin ada alasan lain dibalik batal tayanya ILC. Tapi yang pernah saya baca, memang ILC pernah mendapat teguran ringan, karena narasumbernya yang memang kadang tidak dapat mengontrol emosi, sehingga keluarlah kata-kata yang tidak pantas.

Misalnya ketika debat antara Ruhut Sitompul dan Hotman Paris. Memang jika debat tersebut makin tidak terkontrol, saya rasa KPI berhak menegur acara itu. Dengan demikian, ILC dapat menyuguhkan siaran publik yang berkualitas. Yang  tidak hanya mempertontonkan debat kusir semata.

Kembali lagi soal batalnya ILC. Saya termasuk orang yang kecewa. Jujur, ILC merupakan tayangan yang menarik ditengah menjamurnya sinetron yang tidak mendidik. Semoga saja kedepan tidak terjadi lagi batal tayang secara mendadak. Karena nanti itu akan menjadi pertanyaan publik, apalagi buat para pecinta ILC.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun