Nah, dengan menghadirkan tulisan secara berantai selama sebulan penuh di  Samber THR Kompasiana. Setidaknya, tulisan yang kita hadirkan akan memberikan value diri kita.
Selama sebulan penuh tersebut menjadi momen yang baik, untuk menunjukan jati diri kita. Benar, kita sedang mem-branding siapa diri kita. Di posisi manakah diri kita, saat menanggapi sebuah tema tulisan yang berbeda setiap harinya. Â
NAIK HAJI MAKIN SERU
Â
Saat saya merenung di Masjid Ukhuwah Kota tersebut, saya membayangkan jika suatu saat  Samber THR Kompasiana bisa memberikan hadiah utama relejius berupa naik haji. Sepertinya, hadiah utama tersebut akan semakin seru. Mungkin, usul saya ini bisa menjadi rembukan manajemen Kompasiana untuk tahun mendatang.
Saya juga merasa bahwa setiap orang akan merasakan suka dan duka saat mengikuti Samber THR Kompasiana tahun ini. Saya pun merasakan hal yang sama. Bahkan, rasa suka dan duka tersebut harus saya tuangkan dalam media sosial.
Oleh sebab itu, saya mencoba menuangkannya dalam media sosial Twitter. Saya menuangkan rasa suka dan duka dalam 5 cuitan. Tetapi, akan saya hadirkan salah satu cuitan berikut. Insya Allah mampu memberikan inspirasi buat orang lain.
Tahukah anda?
Dengan mengikuti #SamberTHRKompasiana sejatinya kita sedang melakukan Marketing Branding.
Juga, menampilkan sisi humanis diri kita di bulan Ramadan.#SamberTHRKompasiana ibarat Nano-nano. Selalu ada manis, asam dan asin dalam kehidupan kita.Keren banget.--- Casmudi (@casmudivb) May 6, 2021
Cuitan di Twitter (Sumber: dokumen pribadi/@casmudivb) Â