Percayalah, keberadaan takjil Ramadan tidak akan anda temukan selain bulan Ramadan. Inilah  momen penting nan khas menjelang buka puasa. Banyak juga yang membagikan takjil Ramadan secara gratis. Baik dilakukan oleh perusahaan, organisasi atau personal. Intinya, keberadaan takjil Ramadan menunjukan bahwa buka puasa segera tiba.
Biasanya, takjil Ramadan berupa kue yang rasanya manis. Ditambah, dengan minuman khas Ramadan seperti kolak. Atau, bisa diganti dengan minuman manis atau air mineral.
Apa sih yang membuat rindu bulan Ramadan? Tentu, saat berbuka puasa bagi yang melaksanakan ibadah puasa. Namun, yang membuat saya rindu adalah momen buka puasa bersama. Baik bersama anggota keluarga atau berbuka puasa di sebuah masjid.
Seperti yang terjadi di salah satu masjid di kawasan Kampung Jawa Kota Denpasar Bali. Menjelang buka puasa, seluruh jamaah duduk di shof sholat. Panitia atau dewan takmir masjid membagikan takjil Ramdan ke seluruh jamaah yang ada. Baik jamaah lelaki maupun perempuan.
Nah, momen saat buka puasa bersama itulah menjadi momen yang indah. Kebersamaan dalam jalinan silaturahmi, untuk merasakan segarnya berbuka puasa secara bersama-sama. Momen tersebut tidak akan anda temukan selain bulan Ramadan.
Momen yang tidak kalah penting di bulan Ramadan adalah melaksanakan Tadarus Al-Quran. Baik dilakukan sendirian di rumah atau secara bersama-sama di masjid. Dan, maksud dari Tadarus Al Qur'an ini adalah menghiasi bulan Ramadan dengan pembacaaan ayat-ayat Al Qur'an. Hingga mampu menghatamkan pembacaan Al Qur'an beberapa kali.
Saya pribadi berusaha untuk menghatamkan Al Qur'an di bulan Ramadan ini. Apalagi, membaca Al Qur'an di bulan Ramadan merupakan ibadah yang mendapatkan pahala yang berlipat. Saya sering bergabung dengan jamaah di masjid melaksanakan Tadarus Al Qur'an hingga malam hari.
"Sahur sahur sahur ... sekarang waktu sudah menunjukan pukul 4.30. Lima belas menit lagi waktu imsak tiba. Ayo, ayo, ayo yang belum makan sahur cepetan makan sahur, sebelum imsak"