Mohon tunggu...
Hewan Peliharaan (ACS)
Hewan Peliharaan (ACS) Mohon Tunggu... Full Time Blogger - ojol

Tukang ojek online dan penulis recehan https://hewandankita.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menebak Karier BTP Selanjutnya, Novel Beri Saran Untuknya

23 Januari 2019   09:37 Diperbarui: 23 Januari 2019   09:42 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Gambar : wafaindonesia.or.id)

Kabar tentang kebebasan Basuki tjahaja purnama mulai menjadi pemberitaan media dan perbincangan masyarakat. Jika berjalan sesuai jadwal, Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) akan bebas besok pada Kamis (24/1).

Menanggapi bebasnya BTP setelah menjalani masa tahanan. Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin berharap BTP tak mengulangi perbuatannya.

Dirinya menilai bahwa Novel masalah Islam bukan ranah BTP untuk dikritisi, menurutnya, sebaiknya hanya mengurus agama sendiri.

Meski begitu, Novel berharap Ahok mendapatkan hidayah. Dia juga berharap Ahok bisa berubah.

"Ya saya juga berharap ada hidayah yang bisa sampai ke Ahok untuk bertaubat, menebus kesalahannya. Agar bermanfaat. Ahok perdalam saja agamanya sendiri. Kalau memang mau jadi mualaf, kita akan meyambut dengan tangan terbuka kalau memang yang saya dengar Ahok di dalam penjara membaca Alquran," tuturnya.

Kabar dan dugaan yang beredar di tengah masyarakat tentang kemungkinan BTP  akan kembali berkecimpung di dunia politik dan bergabung dengan PDIP. Novel memberi saran agar BTP mengurungkan niat tersebut dan fokus ke dunia bisnis.

"Adapun saya dengar Ahok masuk ke parpol itu hak Ahok mau berpolitik atau tidak. Menurut saya lebih baik tidak masuk ke politik. Lebih baik menerjuni dunia bisnis," ucap dia.

Jika niat BTP yang tetap melanjutkan karier di dunia politik, Novel mengatakan partai dari Koalisi Keumatan siap menampung politikus asal Belitung itu. Dia mengatakan tak ada syarat jika Ahok ingin bergabung.

Novel menjelaskan bahwa untuk bergabung dengan partai yang disebutkan tadi, tidak ada syarat, sikap partai terbuka. 

"Kalau syarat agama, saya rasa partai nasionalis, Partai Gerindra terbuka. Begitu juga Berkarya terbuka, PAN juga terbuka. Atau mungkin PKS dan PBB yang jadi pengecualian. Cuma insyaallah diterima, apalagi Ahok awalnya memang didukung Gerindra. Mereka akan menerima kalau Ahok mau hijrah 180 derajat kalau mau berpolitik," sambung Novel.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun