Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Penjual Ikan Asin Lhokseudu Bilang Begini ke Sandiaga Uno

19 Agustus 2021   09:50 Diperbarui: 19 Agustus 2021   09:55 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno/Foto Kompas)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno bersama isteri tercinta Nur Asia atau biasa disapa Mbok Nur memborong habis dagangan Ikan Asin Lhokseudu milik Shinta Dewi (38), salah satu UMKM pengolahan Perikanan di Kecamatan Leupung, Desa Pulot-Aceh Besar.

Rasa haru dan bangga menyelimuti perasaan Sinta Dewi begitu ia tahu Bapak Menteri dan Ny Sandiaga memesan produk ikan asin dagangannya yang lezat itu dalam sebuah acara yang diikuti bersama beliau.

Sinta merasa sangat terkejut ketika telpon genggam miliknya berdering saat Sandiaga Uno melakukan pemesanan secara langsung ikan asin yang ia jajakan.

"Seneng, bangga, sampai terkejut saya ditelepon," katanya lagi, seperti disiarkan Tribunnews, (Sabtu, 14/08/2021).

Kepada penulis, Sinta membeberkan perasaan berbunga-bunga paska dihubungi Pak Sandiaga. Ada perasaan bahagia dan, apa ya? Tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.

Sinta mengaku kini semakin pede untuk berbisnis ikan asin.

Maklum selama ini branding ikan asin itu dipandang sebagai produk inferior, makanan kelas bawah.

(Perajin Ikan Asin Lhokseudu/thestraitstimes)
(Perajin Ikan Asin Lhokseudu/thestraitstimes)

Padahal ikan asin adalah produk yang memiliki cita rasa lezat, asalkan diproduksi dengan cara yang baik, higienis, dan dari bahan baku yang berkualitas.

Alhamdulillah dengan adanya pesanan Bapak Menteri, omset penjualannya perlahan mulai merangkak naik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun