Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pelajaran Berharga dari Sosok Nelson Mandela untuk Bangsa Indonesia

29 September 2018   20:20 Diperbarui: 30 September 2018   00:36 2732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah berpartisipasi dalam beberapa pembicaraan dengan Nelson Mandela selama bertahun-tahun berikutnya tetapi tidak ada kesepakatan yang terwujud.

Hal tersebut sampai membuat P.W. Botha menderita stroke dan posisinya sebagai presiden di gantikan oleh Federik Willem De Klerk. Dengan pergantian posisi tersebut membuat Nelson Mandela terbebaskan.

Pada 11 Februari 1990, Federik Willem De Klerk juga melarang ANC, dan menghapus pembatasan pada kelompok-kelompok politik dan menghentikan eksekusi.

Setelah di bebaskan dari penjara Nelson Mandela segera mendesak kekuatan asing untuk tidak mundur dan mengurangi tekan mereka pada pemerintah Afrika Selatan untuk menuju reformasi konstitusi.

Nelson Mandela tetap masih berkomitmen untuk melakukan perdamaian, dia menyatakan perjuangan bersenjata ANC tetap masih berlanjut sampai orang mayoritas berkulit hitam mendapat hak-hak untuk memilih.

Pada tahun 1991, Mandela terpilih menjadi presiden Kongres Nasional Afrika (ANC) dengan temannya Oliver Tambo yang menjabat sebagai Ketua Nasional. Pada tahun 1993, Nelson Mandela dan Presiden De klerk secara bersamaan dianugerahi nobel perdamaian berkat pembongkaran Apartheid di Afrika Selatan.

Nelson Mandela dan De klerk melakukan pembicaraan untuk menuju pemilihan multiras pertama di negara tersebut. Dan pembicaraan tersebut berjalan lancar setelah melalui berbagai macam rintangan saat itu termasuk pembunuhan terhadap pemimpin ANC Chris Hani.

Pada tanggal 27 April 1994 Pada pemilihan demokrasi pertama, Nelson Mandela terpilih menjadi orang hitam pertama yang menjadi presiden di Afrika Selatan dengan Federik Willem De Klerk sebagai wakilnya.

Pelantikannya dilakukan pada tanggal 10 Mei 1994 saat itu usianya ( 77 Tahun ) selama pemerintahannya terhitung dari 1994-1999 Nelson Mandela terus mewujudkan transisinya terhadap Apartheid supaya menjadi mayoritas orang berkulit hitam.

Berbagai macam cara Nelson Mandela lakukan termasuk mempromosikan rekonsiliasi antara orang berkulit putih dengan orang berkulit hitam dengan mengadakan ajang piala dunia Rughby dan ditahun ini juga Mandela di anugerahi Order Of Merit.

Dan selama masa kepresidenannya Nelson Mandela juga melindungi perekonomian Afrika selatan dan menyelamatkannya dari keterpurukan melalui rekonstruksi dan rencana pembangunan, pemerintah Afrika Selatan mendanai penciptaan lapangan kerja, perumahan dan perawatan kesehatan dasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun