Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pelajaran Berharga dari Sosok Nelson Mandela untuk Bangsa Indonesia

29 September 2018   20:20 Diperbarui: 30 September 2018   00:36 2732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah menyelesaikan Sertifikat juniornya selama 2 tahun, pada tahun 1937 ia pindah ke Healdtown.

Perguruan tinggi Methodis di Fort Beaufort sebagian besar mahasiswa disitu berasal dari anggota raja. Setelah 2 tahun mengenyam pendidikan di Fort Beaufort Mandela memutuskan menjadi Prefek.

Dengan bantuan Jongintaba, Mandela mengambil gelar Bachelor Of Arts (BA) di Universitas Of Fort Hare, Institusi orang berkulit hitam yang elit di Alice, Eastern Cape dengan mahasiswa nya hanya 150 lebih.

Di sana dia belajar bahasa inggris, antropologi, politik, pemerintahan pribumi dan hukum belanda romawi. Teman-temannya di Universitas Fort Hare memiliki hubungan yang baik dengan Kongres Nasional Africa (ANC) dan gerakan anti imperialis, Mandela tidak terlibat dengan kongres tersebut.

Setelah membantu mendirikan House Comittee untuk mahasiswa tahun pertama yang bertujuan untuk melawan dominasi mahasiswa tahun kedua.

Dan pada akhirnya di tahun pertamanya dia terlibat dalam aksi boikot Student's Representative Council (SRC) terdapat kualitas makanan yang tersedia, sehingga saat itu dia diskors sementara dari Universitasnya. Dia pun meninggalkan kuliahnya tanpa mendapatkan gelar.

Setelah kejadian itu Mandela sempat ingin di nikahkan oleh Jongintaba tapi dia berhasil melarikan diri karena Mandela tidak menyukai pernikahan tersebut.

Mandela lalu kembali aktif terlibat dalam gerakan Anti-Apartheid dan bergabung dengan Kongres Nasional Afrika (ANC) pada tahun 1942.

Pada tahun 1949 ANC resmi memboikot, pemogokan, pembangkangan sipil dan non kerjasama dengan tujuan untuk membentuk kebijakan kewarganegaraan penuh, redistribusi tanah, hak-hak serikat dagang dan pendidikan gratis untuk semua anak di Afrika wajib.

Pada tahun 1956, Nelson Mandela dan 150 orang lainnya di tangkap, dengan tuduhan telah melakukan pengkhianatan terhadap advokasi politik negara (dan pada akhirnya mereka di bebaskan).

Sementara itu, ANC berulang kali mendapatkan tantangan dari kelompok kaum Afrika yang percaya bahwa metode yang di gunakan ANC tidak efektif, kelompok tersebut membentuk kongres PAN-Afrika, dan itu berdampak negatif terhadap ANC.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun