Â
Penggemar Batman tentu saja tahu nama Pennyworth, Alfred Pennyworth lebih tepatnya, pelayan setia Bruce Wayne yang bukan cuma bertugas ngurus rumah, tapi juga segala peralatan tempur Batman. Seenggaknya, itu versi klasik.
Versi kekinian Pennyworth malah lebih gape lagi. Doi merupakan seorang agen atau mantan tentara gitu yang saya nggak tau kenapa, memilih mengabdi sebagai pelayan bagi keluarga Wayne.
Walaupun karakter Pennyworth versi baru ini  agak mengejutkan, nada sumbang nyaris tak terdengar. Tidak banyak penikmat Batman yang protes, termasuk saya, mengingat mengembangkan karakter merupakan hal yang wajar untuk sebuah cerita, selama ngembanginnya punya arah yang jelas.
Saya sendiri termasuk suka ide dasar serial Pennyworth. Seenggaknya Bruno Heller, pencetus ide, maksud saya eksekutif produser Pennyworth, tahu cara meramu episode pertama yang lebih terasa seperti FTV ini.
FTV yang dengan berat hati saya sematkan sedikit spoiler.  Spoiler yang mungkin akan membuat anda hanya menonton satu episode saja atau malah lanjut sampai episode-episode selanjutnya, meski sampai coretan ini beredar, paling banter baru dua sampai tiga episode yang sudah tayang, dari rencana setidaknya sepuluh episode (dulu) sampai setidaknya bulan September mendatang, yang entah akan berkembang seperti apa.
Episode pertama Pennyworth punya ide cerita yang menarik meski bisa disebut bukan hal baru jika kita melihat serial-serial yang  lain. Bagaimana Alfred Pennyworth muda, yang seorang veteran perang di tahun 1960-an ini bisa kebetulan bertemu dengan Thomas Wayne, ayah Bruce Wayne, yang juga masih muda.
Kebetulan juga, berhubung perang sudah usai, Pennyworth memutuskan merintis usaha jasa yang cukup keren yaitu jasa perlindungan atau pengamanan. Setidaknya begitulah yang tertulis di kartu nama Pennyworth.
Hanya saja, kartu nama hanya sekedar kartu nama karena praktiknya, berhubung masih merintis karier, Pennyworth lebih sering sering bekerja sebagai penjaga merangkap pembuka pintu pub atau klub malam. Bouncer atau doorman Bahasa kerennya. Bukan bouncer biasa, tapi bouncer berjas yang sopan dan bedandan perlente.
Wayne yang kebetulan sempat mampir ke tempat Pennyworth bekerja sempat ditolong Pennyworth dan bertukar kartu nama. Wayne yang seorang auditor forensik dan Pennyworth yang seorang penyedia jasa keamanan. Kartu nama masing-masing, mereka simpan di tempat yang semestinya. Pennyworth di rumah (orang tuanya) dan Wayne di kantong jasnya.