Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kedalaman Komposisi Toronto Raptors

25 Januari 2018   18:05 Diperbarui: 26 Januari 2018   12:46 1695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Klo ada yang nanya, tim mana sih yang jadi favorit saya. Lakers, Houston Rockets, Golden State Warriors, Boston Celtics, dan Philadelphia 76ers.  Pas mereka saling adep-adepan, tim mana yang saya dukung duluan. Jawabannya ga jauh beda. Saya akan dukung Rockets duluan ketimbang Golden State Warriors. Meski, secara ngga sadar, saya akan pake cetak biru Warriors setiap kali tim yang saya dukung bermain.

Klo empat tim itu yang saya dukung, lantas di mana posisi Toronto Raptors? Di hati penggemarnya yang jelas. Meski saya bukan penggemar Raptors, minimal saya termasuk jarang nonton mereka maen klo ada kesempatan, saya termasuk pengagum tim ini, terutama kemampuan starter ma cadangan yang nggak jauh beda, musim lalu.

Di mana mereka punya Cory Joseph, Terrance Ross, Patrick Patterson, PJ Tucker, dan Vred VanVleet, di mana nama yang saya sebut belakangan ternyata bagus pisan maennya, dan saya baru tahu musim ini. Sisanya setau saya tembakannya bagus, dan bisa diandalkan dari bench. Terutama Joseph, Patterson, dan Tucker. Musim ini keempatnya berpisah jalan, dan jujur, saya sedih dan sanksi, apa mereka akan tetep sebagus musim lalu. Apalagi, akurasi tembakan tiga angka Kyle Lowry seingat saya sedikit menurun di pengujung musim.

Channel: CaCHooKaManTV

Ternyata saya kurang bener. Toronto masih tetap perkasa. Meski di atas kertas, di beberapa pertandingan terakhir, mereka dikalahkan Warriors, Timberwolves, dan Thunder. Tim barat yang di atas kertas diunggulkan. Tidak sulit melihat kesamaan ketiganya. 

Tim yang punya minimal sepasang petarung yang siap pasang badan merebut bola. Kevin Durant, Draymond Green, Andre Iguodala dan yang tengah cedera Jordan Bell di Warriors, Steven Adams, Andre Robertson, dan Russel Westbrooks di OKC, dan Taj Gibson, Jimmy Butler, dan Karl Antony Towns di Minnesota Timberwolves. Klo mo nambah masih ada DeAndre Jordan, Wesley Johnson, dan Blake Griffin bisa masuk daftar. Mungkin kekalahan dari Sixers yang sedikit bikin mengelus perut #eh.    Di luar itu, rekor menang mereka di wilayah timur, masih lebih banyak 31 kali menang dan baru 14 kali kalah,

Menariknya mereka termasuk tim yang amat mempercayakan pemain dari bangku cadangan. Bila musim lalu mereka cuma mempercayakan sekitar 18 menit pada mereka, kini mereka mendapat jatah 20 menit, dengan raihan 38,9 point, atau 7 poin lebih banyak ketimbang musim lalu. 

Menariknya, sebagian dari mereka baru mentas di NBA barang 1-2 musim. Bahkan OG Anunoby kerap dipercaya jadi starter meski baru bermain tahun ini. Posturnya yang kuat, lentur, dan lincah jadi alasan kenapa Anunoby dipercaya jadi starter. Akurasi tembakan tiga angka jadi bonus,39,1%. Raihannya, nggak maen-maen, di atas 50 % di perempat pertama. Meski belakangan lebih banyak menyentuh angka 33%. 

Kayak pernah saya komen, pemain dengan postur 6'8 dengan yang punya tembakan tiga angka 35%-42% yang lagi laris sekarang. Terlebih punya defense bagus. Mereka nggak terlalu tinggi untuk menjaga seorang guard, dan lumayan bisa mengimbangi para big man yang rata-rata bertinggi 6'11. Dari roster yang tersedia, praktis hanya tiga pemain Raptors yang bertinggi kurang dari 6'8. Bahkan DeRozan, guard mereka, cuma satu inchi lebih pendek dari Anouby.

Sumber gambar: www.basketball-reference.com/teams/TOR/2018.html
Sumber gambar: www.basketball-reference.com/teams/TOR/2018.html
Tim ini boleh dibilang membangun tim lewat draft. Dari 14 pemain yang terdaftar dalam roster, hanya lima pemain yang bukan dari draft. Di luar Kyle Lowry yang diikat musim 2012, pemain yang dipikat lewat tade dan/atau free agent punya beberapa kesamaan, minimal bertinggi 6'5 dan bisa nembak dari luar, termasuk Alfonzo McKinnie yang punya persentase tembakan tiga angka 25% aja. 

McKinnie mungkin dipilih lantaran punya gaya yang mirip dengan dua big man Toronto yang lain Lucas Nogueira dan Jacob Poetl, eksplosif selama di G-league. Eksplosif yang berarti bukan cuma tangkas (punya kekuatan dan kecepatan), tapi juga jago menggetarkan jaring.

Gambar punya NBA, saya pinjem dari NBA Replay TV
Gambar punya NBA, saya pinjem dari NBA Replay TV
Terlepas dari set play yang nggak masuk, pick and roll antara Lowry dan Nougeira ini, memberi banyak pilihan bikin angka. Bisa langsung nubruk ke bawah jaring atau mengoper ke Anunoby yang bebas tak terkawal, seperti gambar berikut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun