Psikologi telah lama menelaah efek media massa pada perilaku komunikan. Sistem komunikasi massa mempunyai karakteristik psikologis yang khas. Hal ini terlihat dalam pengendalian arus informasi. Kemudian adanya umpan balik, stimulasi alat indera, dan proporsi unsur isi dengan hubungan. Berikut adalah beberapa teori komunikasi yang mencoba untuk melihat efek komunikasi terhadap bertambahnya pengetahuan dan mempengaruhi sikap khalayak.Â
dari teori kultivsi yang di kemukan oleh george gebner mengamsusi bahwa media massa  merupakan media yang paling ampuh untuk menanamkan ideologi kepada khalayak  teori ini di gunakan untuk melakukan analisa dari akibat yang di timbulkan dari ideologi yang di tanam terhadap khalayak. melihat apakah masyarakat dapat menjalankan ideologi dengan baik dalam kehidupan
teori spriral keheningan teori ini merujuk pada manusia untuk tetap diam karena pandangan mereka bertentangan dengan kelompok mayoritas jadi pendapat yang di keluarkan oleh kelompok mayoritas tidak dapat di tentang oleh kelompok manusia lain nya karena merasa mereka merupakan yang paling unggul dan kelompok lain terisolasi dan pendapat mereka di anggap dengan konsekuensi yang negatif sehingga mereka mengikuti pendapat mayoritas.
pendekatan agenda setting dikembangkan oleh Maxwell E. Comb dan Donald E. Shaw. Fokus agenda setting adalah efek media massa terhadap pengetahuan. Menurut pendekatan ini, media massa memiliki pengaruh terhadap apa yang dipikirkan orang.
Kemudian disimpulkan bahwa media massa memilih informasi yang diinginkan serta dianggap penting untuk mempengaruhi khalayak tentang informasi. Â Tujuannya adalah pembentukan persepsi oleh khalayak berdasarkan informasi yang diterima tentang suatu peristiwa.