Kehadiran internet mampu menghadirkan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. Dampak dirasakan dalam jurnalistik dimana memberi fitur serta karakteristik baru dalam dunia jurnalistik.
Jurnalisme online menjadi tipe baru dalam dunia jurnalistik, hal baru yang dimaksud adalah dari segi fitur dan karakteristiknya. Jurnalisme melalui perantara internet ini menawarkan kecepatan dalam berbagi informasi serta fitur dan karakteristiknya.
Salah satu bentuk dari jurnalisme online saat ini adalah media online. Bentuk dari jurnalisme online ini hadirkan kecepatan dalam memberikan informasi. Arifin menyampaikan bahwa, “ Kecepatan adalah kekhasan media online, kalau tidak cepat akan dilahap habis oleh media sosial”.
Dalam hal kecepatan, media online tidak hanya berlomba untuk memberitahukan informasi saja, namun mereka juga berusaha mempertahankan eksistensinya. Ada yang perlu diperhatikan juga oleh media online dalam hal kecepatan, mendalami kebenaran informasi.
Jurnalisme Online
Jurnalisme online hadir dengan fitur yang menawarkan kemungkinan tidak terbatas dalam memproses informasi serta penyebarannya. Jurnalisme online memiliki karakteristik yaitu kecepatan dalam penyampaian informasi, ratusan halaman yang saling terkait, terasipkan berdasarkan kategori, menyajikan beberapa media, serta terdapat interaksi dengan pembaca.
Jurnalisme online sebagai bentuk baru jurnalistik memiliki fitur serta karakteristik berbeda dengan cetak. Fitur serta karakteristik itu berkaitan dengan internet yang tidak memiliki batas ruang dan waktu.
Keadaan tersebut membuat informasi dapat tersebar di mana saja dan kapan saja. Fenomena tersebut membuat informasi semakin mengalir deras dan terkadang kebenarannya tidak jelas. Hal ini mendorong isi berita bukan lagi hasil akhir melainkan verifikasi adalah berita.
Dalam dunia cetak terdapat pernyataan, “get it first, but first get it truth”. Pernyataan itu menyatakan sebelum memberitakan informasi memang perlu mendapatkannya secara cepat, namun juga perlu mencari kebenaran terlebih dahulu.
Keadaan itu berubah menjadi “get it first, just get it first”. Pernyataan diatas saling berhubungan, dimana jurnalisme online tidak melihat isi berita melainkan kecepatan informasi. Dimana hal ini mendorong verifikasi yang menjadi berita.
Jurnalisme online mengejar keinstanan yang mendorong informasi cepat tersebar. Tersebarnya informasi secara cepat ini dilakukan melalui media online.
