Mohon tunggu...
Calu Mandar
Calu Mandar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Awas Beracun"

12 Juli 2018   19:08 Diperbarui: 12 Juli 2018   19:36 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ikan buntal dan buah mangun dua jenis ini adalah makanan yang paling enak dan lezat satu tumbuhan yang di darat dan diperairan, tapi bila tidak tahu mengolahnya lebih baik tidak usah memakanya ikan buntal dengan racun yang kalah dengan sianida begitu juga dengan buah mangun, ikan buntal dengan posisi racun yang ada di hati urat kekelamin serta mata dalam proses pemisahan antara isi perut dan dagin serta mata dan kulit sedangkan buah mangun berada pada isi atau daging yang berbentuk lendir buah mangun dalam pdoses diiris tipis dan dilakukan perendaman pada air mengalir selama beberapa hari. 

Buah mangun adalah jenis umbi-umbian dan ikan buntal afalaj jenis ikan yang ada di batu karang dan dan perairan payau muara dengan cara memasaknya disalai atau di goreng serta digulai, sedangkan buah mangun dengan cara memasaknya dikukus atau dipepes lalu dibakar, buah mangun adalah salah satu makanan orang mandar sul-bar di sebut(undo) dimana buah mangun tumbuh liar di lereng gunung atau ditepi sungai tanpa adanya kesengajaan untuk menanam, sedangkan di jawa-barat diolah untuk makanan ringan seperti kerupuk, dua jenis ini dengan tingkat racun yang sangat mematikan lebih dari sianida  bila tidak tahu mengolahnya jangan perna untuk memakanya dua jenis ini karena anda bisa tidur untuk selamanya karena dulu salah satu daerah dipakai untuk meracuni lawanya lewat sumber air dan hidangan makanan sehingga musuh mati dalam keracunan, jangan perna mencoba makan bila tidak tahu mengolahnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun