Mohon tunggu...
Calu Mandar
Calu Mandar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Antara Awal dan Akhir

9 Juli 2018   11:59 Diperbarui: 9 Juli 2018   12:44 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Awal mula alam semesta, dalam kegelapan yang gulita hari nol titik hitam dan terang hari kesatu titik terang hamparan air pada bumi seterusnya air menyurut ada daratan ada tumbuhan dan binatang, manusia belum ada, adanya manusia adanya peradaban perkembangan dan populasi mengenal adat dam aturan yang timbul karena dari manusia itu sendiri lingkungan dan suaca penomena alam, Darwin mengklaim bahwa manusia dari epolusi spisis kera dan melewti proses epolusi kesempurnaan dalam riwayat bahwa manusia dari surga karena sebuah sebab dan berada dibumi Adam dan Hawa, berarti sebelum manusia ada surga suda ada, sebelum ada Adam di bumi kera suda ada karena Allah menciptakan tumbuhan dan hewan untuk keseimbangan alam atau saling bergantungan dan siklus kehidupan dalam titik nol adalah sebuah kehampaan yang ada, artinya bahwa  bumi dan alam semesta tercipta yang tak terpisahkan dari titik hitam tidak ada yang alami atau dengan sendirinya atau karena kebetulan, yang jelas ada kehendak dan rencana begitupun akan ada akhir dan awal dan akhir adalah jawaban segalanya, antara awal dan akhir ada proses dan perubahan tentunya kehidupan dan perbuatatan yang menjadi perkara yang harus diselesaikan karena kehadiran dibumi dan alam semesta. Salam Calu Mandar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun