Mohon tunggu...
dicky_walker
dicky_walker Mohon Tunggu... Humble, friendly, adaptable

Mahasiswa yang tertarik dengan berbagai hal-hal baru dan pengalaman baru, mudah beradaptasi & humble

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merayakan 80 Tahun RRI Padang : Dari Gelombang Radio ke Platform Digital

13 September 2025   16:44 Diperbarui: 13 September 2025   16:44 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Radio Republik Indonesia (RRI) Padang merayakan HUT ke-80 dengan penuh semangat pada 11 September 2025, menandai perjalanan panjang dari sebuah media suara rakyat hingga menjadi bagian penting dalam transformasi digital saat ini. Acara perayaan yang berlangsung meriah tersebut memperlihatkan bagaimana RRI tetap setia pada jati dirinya sebagai lembaga penyiaran publik, sekaligus terbuka pada inovasi untuk menjawab tantangan zaman. 

Rangkaian acara dimulai dengan Penyulutan Obor Tri Prasetya oleh Direktur RRI Padang sebagai simbol pengabdian dan dedikasi RRI untuk bangsa. Sambutan hangat dari MC membuka jalannya acara, disusul dengan pemutaran video sejarah singkat RRI Padang yang mengingatkan para tamu undangan akan perjalanan panjang RRI. 

Perayaan juga dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala RRI Padang "Yulian S. Saaba" yang menekankan pentingnya inovasi ditengah arus digital tanpa meninggalkan misi utama RRI sebagai perekat bangsa. Sepatah kata juga disampaikan oleh Forum Pensiunan RRI Padang, yang mengingatkan kembali akan dedikasi generasi pendahulu dalam membangun fondasi kokoh bagi lembaga ini. 

Suasana semakin nyaman dengan sambutan dari Polda Sumbar, Korem, dan Lanud Padang, sebagai tanda eratnya RRI dengan berbagai instansi. Kemudian, acara dilanjutkan dengan penampilan solo song oleh salah satu peserta magang "Lisa Februari", tampil memukau membawakan lagu Tata Janetta : Penipu Hati, disambut dengan tepuk tangan yang meriah. Acara selanjutnya datang dari Lemhas dan Kejari Padang, memperlihatkan dukungan luas berbagai pihak. 

Panggung kemudian menampilkan Tari Rantak Lintas Generasi oleh Bapak Santos Adhitia, Bapak Armen Ramli, dan Adik Ganesha. Penampilan dari Tari Rantak tersebut memukau mata penonton, sehingga sorakan dan tepuk tangan berlangsung agak lama, karena semua penonton dan team RRI Padang merasa senang dan puas akan penampilan yang keren itu. Tak kalah menarik, Forum Pensiunan RRI Padang juga turut mempersembahkan medley lagu, dan dilanjutkan dengan solo song dari Heroza Firdaus yang merupakan anggota dari Forum Pensiunan RRI Padang. 

Acara selanjutnya yaitu ucapan salam dari BPS dan Kantor Berita Antara Padang, dan dilanjutkan dengan Puisi Hari Radio oleh ibu Sri Darni. Pembacaan puisi tersebut membuat semua penonton dan team RRI Padang kagum dengan pembawaan ibu Sri Darni yang mengalir tenang bagai air. Tak ketinggalan, Lisa kembali memukau audiens dengan penampilan solo song, membawakan lagu Hapus Aku dari band Nidji. Bagian yang paling ditunggu-tunggu pun hadir, penampilan Line Dance Stecu-Stecu oleh 10 peserta magang, 9 orang perempuan dan 1 orang laki-laki. Mereka menari dengan gerakan yang kompak, membuat para penonton serasa juga ingin ikut menari. Suasana semakin meriah ketika seluruh peserta magang bergabung (30 orang) menampilkan Flashmob Dance. Dengan lagu-lagu yang dicampur dan penjedaan yang tepat, membuat penampilan Flashmob Dance mendapatkan standing applause dari penonton.

Acara kemudian ditutup dengan penampilan Tari Piriang Basikecak oleh Iqbal (siswa SMK peserta magang). Pecahan piring diletakkan di depan panggung untuk atraksi yang akan dilakukan Iqbal. Karya seni ini semakin hidup dengan iringan musik tradisional : Saluang, Pupuik, dan Tansa oleh Bapak Santos Adhitia, Tambua oleh Dicky Hermawan, Talempong oleh Lisa, Fristy, dan Dhani. Serta Kendang yang dimainkan oleh Fathan (salah satu karyawan RRI Padang). Di HUT RRI Padang yang ke-80 tahun ini menjadi sangat menarik, karena semua peserta magang menampilkan bakat yang memukau, walaupun mereka berbeda, tetapi bersatu di panggung acara HUT RRI Padang. Kehadiran bakat-bakat muda, dari siswa SMK hingga Mahasiswa, memperlihatkan bahwa RRI tidak hanya menjaga warisan, tetapi juga menyiapkan generasi penerus yang siap mengibarkan semangat radio di era digital.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun