Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Refleksi Maulid Nabi: Perjuangan Rasulullah Merubah Budaya dan Pola Pikir Masyarakat

13 Oktober 2022   18:19 Diperbarui: 13 Oktober 2022   18:21 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Refleksi Maulid Nabi: Perjuangan Rasulullah Merubah Budaya dan Pola Pikir Menjadi Lebih Baik

A. Pengantar
Bahwa hal tak mungkin bisa saja terjadi sebagai refleksi kita. Kisah perjalanan Rasulullah seolah menjadi hal yg musykil bagi logika kita, apalagi masyarakat di saat itu. Namun dengan tak  bosan memberikan keyakinan dan komitmen kepada masyarakat Jahiliyah ( kebodohan dalam hal iman dan perilaku) akhirnya dapat meluluhkan dan merubah hingga menjadi bangsa yang maju peradabannya hingga saat ini.

B. Perubahan Kehidupan (Nasib) Ditangan Kita

Sebagai catatan bahwa Hijrah atau perjalanan dan perjuangan Nabi merupakan perubahan atau peningkatan baik secara mendadak atau berproses/bertahap atas perilaku, kehidupan, jabatan atau status sosial, organisasi, negara, dsb dari masyarakat atau bangsa menuju ke arah yg lebih baik.

Rasulullah merupakan pengantar kepada kita melalui agama dengan memberikan motivasi dan pemahaman bahwa keboborokan perilaku masyarakat merupakan awal kehancuran suatu bangsa. Melalui agama islam, Rasulullah mensyiarkan kepada masyarakat arab untuk merubah perilaku dan tatanan budaya menjadi lebih baik.

Kalau pun di negeri kita refleksi Maulid diperingati setiap tahun yang di ejawantahkan dengan berbagai prosesi acara budaya masyarakat setempat. Hal tersebut untuk mengingatkan bahwa tradisi yang diungkap sebagai simbol adanya nilai luhur masyarakat yang harus dilestarikan, misalnya azas kegotong-royongan, selalu berempati kepada sesama atau tetangga, persatuan dan kesatuan sebagai keguyuban, menghormati pemimpin atau orang yang lebih tua, dan satu hal penting adalah keramah tamahan, saling tenggang rasa dan kejujuran sebagai etika dasar bagi masyarakat. Hal tersebut akan menanamkan pola pikir bahwa perlunya berpikir positif dan semangat kebersamaan akan menyelesaikan beragam tantangan dan masalah yang dihadapi oleh kita sendiri. Perubahan nasib kita atau kaum/masyarakat dapat dilakukan oleh kita sendiri atau secara bersama-sama.

C. Kebersamaan dan Semangat serta Berpikir Positif akan Merubah Sesuatu Hal Yang Mustahil.

Hal berikutnya bahwa perjalanan Rasulullah yang dianggap mustahil karena keterbatasan pengetahuan sehingga membatasi logika berpikir pada saat itu, tetapi keyakinan untuk  mengimani suatu kejadian mustahil bisa saja terjadi.

Hal tersebut akibat adanya kemajuan pengetahuan dan teknologi seolah membuktikan catatan sejarah akan kebenarannya sehingga dapat mengikis kesangsian kejadian sesuatu yang mustahil.

Perjalanan dan perjuangan Rasulullah dalam mensyiarkan agama islam sebagai refleksi kita bahwa sejarah tersebut bukan sekedar kisah atau legenda belaka. Bagaimana strategi perang, negosiasi dan taktik agar sukses dalam suatu kesepakatan, kekalahan dan kemenangan perang  yang dapat dianalisis secara logika, daya intuisi sebagai pemimpin, metode analisis pemecahan masalah, dan bagaimana tata cara bermasyarakat dengan baik, dan sebagainya,  semua itu dapat kita pelajari dengan seksama.

D. Sejarah Empiris Terkini Sebagai Pembuktian Atas Perubahan Secara Frontal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun