LDII Papua Barat Gelar Pengajian Cinta Alam Indonesia 2025: Bangun Generasi Muda Religius dan Cinta Tanah Air di Bulan Kemerdekaan dan Hari Pramuka
Manokwari, 3 Agustus 2025 -- Dalam rangka menyambut bulan kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Hari Pramuka ke-63, dan memperingati 665 tahun masuknya Islam di Tanah Papua, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Papua Barat menggelar Pengajian Cinta Alam Indonesia (CAI) 2025, Ahad (3/8/2025), yang dipusatkan di Masjid Al-Mubarok Manokwari dan dilaksanakan secara hybrid.
Kegiatan ini diikuti oleh 73 peserta secara tatap muka dari wilayah Manokwari, dan 15 peserta daring yang terhubung dari Masjid Baitul Izza, Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni.
Mengusung tema "Regenerasi tidak ditemukan tapi diciptakan", kegiatan CAI 2025 ini bertujuan membentuk karakter generasi muda yang religius, cinta tanah air, dan tangguh menghadapi dinamika zaman.
"Penguatan ilmu agama dan karakter luhur menjadi benteng utama menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks," ujar Kuatman, S.Pd, Dewan Penasehat LDII Papua Barat saat membuka acara secara resmi.
Kegiatan dibagi dalam dua sesi pembekalan.
Sesi pertama diisi oleh:
- Erick Yuniardi,
- H. Ilham Rusdi, dan
- Edi Susilo.
Sementara sesi kedua diisi oleh:
- Ubaidilah Imadul Ahkam,
- Faqih Ismu Izza, dan
- Yusuf Wibowo, S.Pd.
"CAI 2025 tidak berhenti sampai di sini. Kegiatan akan berkelanjutan karena materinya padat, dari wawasan kebangsaan, pembinaan 29 karakter luhur, hingga pendalaman agama," terang Erick Yuniardi.
CAI 2025 menjadi strategi LDII dalam membina generasi muda agar tidak kehilangan jati diri di tengah arus globalisasi dan digitalisasi.