Penduduk merupakan suatu individua tau sekumpulan kelompok yang bertempat tinggal di suatu wilayah, sesuai dengan ketentuan badan hukum yang berlaku. Dimana penduduk meliputi dari warga asli dan warga asing yang bertempat tinggal di wilayah tersebut. Hal ini tidak lepas dengan pertambahan penduduk di setiap tahunnya, sehingga mengalami perubahan populasi sewaktu-waktu, dan juga dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individua atau sebuah populasi yang menggunakan per waktu unit untuk pengukuran.
Oleh karena itu, pertumbuhan penduduk di wilayah Kediri selalu mengalami peningkatan disetiap tahunnya. Diamana wilayah Kediri merupakan salah satu daerah yang terbesar ketiga di Jawa Timur setelah nomer satu Surabaya dan kedua Malang. Jika dilihat untuk Kabupaten Kediri, secara geografis terletak pada koordinat 111' 47" 05" sampai dengan 112' 18" 20" BT. 7' 36" 12" LS. tidak hanya itu Kabupaten Kediri juga berbatasan dengan Kabupaten Malang di sisi timur, Kabupaten Jombang di sisi uata, Kabupaten Nganjuk di sisi barat, dan di sisi selatan Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung. Sebab itu, Kabupaten Kediri memiliki luas wilayah 1.386.05 Â dengan 26 kecamatan.
Dengan adanya perkembangan wilayah diharapkan menjadi salah satu cara untuk mencapai keberhasilan dalam pelaksanaan pembangunan di wilayah tersebut. Jika dilihat dari dokumen sumber BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Kediri tahun 2020, mencatat bahwa jumlah pertumbuhan penduduk di Kabupaten Kediri pada bulan desember tahun 2020 sebesar 1.635.294 jiwa. Sebab penduduk yang semakin banyak, maka semakin majemuk pula cora kebudayaan dan kehidupannya.
Hal ini berbanding balik dengan tahun sebelumnya diaman tingkat pertumbuhan penduduk di Kabupaten Kediri selalu mengalami peningkatan per tahunnya. Kalau dilihat dalam jangkau waktu sepuluh tahun sejak tahun 2010, jumlah pertumbuhan penduduk di Kabupaten Kediri hanya mengalami penambahan sekitar 91.415 jiwa orang atau jika dilihat dalam bentuk rata-rata sebesar 9.100 persen jiwa setiap tahunnya (BPS,2020).
Pertumbuhan penduduk ini bisa terjadi oleh pertambahan atau pengurangan jumlah penduduk akibat adanya kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk. Dimana kelahiran dan kematian menjadi faktor pertumbuhan alami dan untuk perpindahan penduduk menjadi faktor pertumbuhan secara non alami.
Komposisi penduduk yang berdasarkan pada kelompok umur dan jenis kelamin, jika dilihat penduduk usia produktif  dan penduduk usia non produktif mengalami perubahan dan nantinya dapat divisualkan dalam bentuk piramida penduduk. Maka dari itu, bisa dilihat bahwa pertumbuhan penduduk di Kabupaten Kediri selalu mengalami peningkatan di tiap tahunnya, hal ini bisa menjadi bonus demografi dan pemerintah harus memanfaatkan untuk meningkatakn perekonomian. Maka dengan adanya bonus demografi bila diolah dan dioptimalkan dapat menjadi sebuah peluang bagi pemerintah Kabupaten Kediri.
Source: Cahyo Wahyu Widodo, Arfida BR, EP UMM,2021.
