Mohon tunggu...
cahya sabrina
cahya sabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hidup adalah selalu tentang memilih

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pedagang Kelontong Menjual Mainan Anak-Anak dan Aksesoris Selama 16 Tahun Berkeliling Demi Mencari Rupiah

9 Juli 2023   23:55 Diperbarui: 10 Juli 2023   01:02 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sawangan-Pedagang kelontong yang berinisial AA telah berjualan kebutuhan anak-anak,remaja sampai ibu-ibu selama 16 tahun yakni pada tahun 2007. AA saat itu sudah memberanikan diri untuk berkeliling menjual mainan dan aksesoris meski saat itu usia beliau baru berusia 19 tahun, AA rela berkeliling mendorong gerobak agar mendapatkan rezeki yang halal untuk membiayai orang tuanya yang saat itu sedang dalam ekonomi yang sangat rendah sekali,
AA biasanya berjual mainan anak-anak berupa gambaran kertas,yoyo,robot-robotan,mobil-mobilan,bahkan sampai telephone-telephonean tidak ketinggalan di sediakan untuk di jual kepada pembeli.
Bukan hanya kebutuhan anak-anak berupa mainan yang tersedia di gerobak yang setiap saat dia dorong saat berkeliling, tetapi AA juga menjual kebutuhan remaja bahkan sampai ibu-ibu seperti sisir,ikat rambut,jepit rambut,peniti,pentul,bros hijab bahkan ada juga kuteks dan masih banyak lagi.
Modal yang biasa AA keluarkan perhari untuk membeli mainan atau aksesoris biasanya sekitar Rp. 200.000 (Dua ratus ribu rupiah). Dan  AA biasanya mulai berkeliling mendorong gerobak mulai pukul 07.00 – 18.00 sore.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun