Mohon tunggu...
Putra Sang Fajar
Putra Sang Fajar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Pengetahuan

Menyukai aktivitas belajar dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Nature

Transformasi Energi dan Perlunya Memproduksi Baterai Kendaraan Listrik

1 Oktober 2020   20:01 Diperbarui: 1 Oktober 2020   20:31 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mobil Listrik (sumber: katadata.co.id)

Dunia tengah menghadapi transformasi sistem energi. Dari energi fosil yang menghasilkan polusi udara menjadi energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Patut disyukuri memang. Setidaknya harapan kita untuk mendapatkan udara yang lebih bersih dan langit biru masih bisa terwujud.

Hal ini juga merupakan hasil dari desakan berbagai pihak guna mengurangi energi "fosil based" dan "carbon based". Latar belakangnya adalah pemanasan global yang semakin parah akhir-akhir ini.

Di sisi lain, perkembangan teknologi juga semakin memungkinkan adanya perubahan tersebut. Perusahaan yang berorientasi pada energi baru dan terbarukan (EBT) semakin bermunculan di dunia.

Salah satu konsekuensi dari adanya transformasi energi tersebut adalah maraknya penggunaan kendaraan listrik di kemudian hari. Embrio untuk itu sudah terbentuk saat ini, tinggal pengembangan dan produksi besar-besarannya saja.

Jika prediksi itu benar, maka pastinya akan berdampak pada perusahaan energi di seluruh dunia. Sebab, meningkatnya penggunaan kendaraan listrik pasti akan menurunkan permintaan BBM dan pelumas.

Hal ini yang perlu diantisipasi oleh Pertamina sebagai BUMN berbasis minyak dan gas.

Yang jelas, Pertamina harus segera bertransformasi mengikuti perkembangan energi baru dan terbarukan tersebut. Jika terlambat, maka sudah pasti wassalam.

Pasalnya, penjualan bahan bakar minyak (BBM) memiliki porsi sekitar 65 persen dari total pendapatan perusahaan tersebut. Saat permintaan ini turun, Pertamina akan kelimpungan.

Sedangkan dunia saat ini sedang mengarah kepada energi baru dan terbarukan (EBT) semua. Inilah kondisi yang memaksa seluruh perusahaan energi dunia juga ikut berubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun