Mohon tunggu...
Cahaya Tasikmalaya
Cahaya Tasikmalaya Mohon Tunggu... Buruh - Seorang yang terus belajar dan ingin memajukan daerah di Indonesia

Demi kemajuan Tasikmalaya

Selanjutnya

Tutup

Money

Selain Manggis, Salak Juga Turut Berangkat ke Luar Negeri

9 Maret 2020   16:10 Diperbarui: 9 Maret 2020   16:13 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Orang bilang tanah kita tanah surga.. tongkat kayu dan batu jadi tanaman..." kalau bisa mengingat-ingat dengan baik, sejauh apakah penggalan lagu tersebut kontekstual di kehidupan kita hari ini? Sesubur dan semasif apakah sektor agraria kita, atau sudah sejauh apa berjalan dari terakhir kali lagu tersebut menjadi tren pada masanya?

Meski kita sering terhempas dengan berita impor beras maupun hasil-hasil bumi lain yang sering menyesakkan hati dan membuat masygul tentang kondisi agraria hari ini, tapi kabar baik tetap selalu ada. 

Salah satunya adalah produksi salak di Tasikmalaya yang pada bulan kesembilan tahun 2019 silam telah dilepas oleh Badan Karantina Pertanian (Barantan) untuk diekspor ke Cina. 

Perihal kemampuan untuk mengekspor tentu bukan tolok ukur yang bisa dipegang sekali untuk menunjukkan kondisi agraria Indonesia lebih dari baik, bahkan contoh tersebut datang dari satu jenis tanaman saja. Namun setidaknya, hal tersebut mewakili geliat agraria dan produksi yang tinggi -hei, jangan berusaha ingkari segala usaha yang ada di baliknya, ya.

Selama ini komoditas ekspor dari Tasikmalaya yang kita kenal mungkin baru sedikit; yang paling terkenal memang manggis. Tak tanggung-tanggung, buah dengan nama latin Garcinia mangostana L. ini sudah dibudidayakan masif di Kabupaten Tasikmalaya. Dari yang semula hanya ditanam perseorangan atau di kebun keluarga, kini sudah ada empat titik budidaya, yakni di wilayah Puspahiang, Salawu dan Sodong dan Tasikmalaya. Negara yang menjadi tujuan ekspor antara lain Cina, Timur Tengah dan Uni Eropa.

Kini, Tasikmalaya bisa bersenandung lebih lagi, sebab komoditas salak yang dibudidayakan selama beberapa tahun telah bisa menjajaki pasar luar negeri. Tak hanya manggis yang menjelajah, Salak Tasikmalaya juga telah melihat dunia!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun