Mohon tunggu...
Heru Gunawan
Heru Gunawan Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswa

manusia pendiam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Menjadi Seorang Konten Kreator

22 Juni 2021   21:31 Diperbarui: 22 Juni 2021   21:49 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pasti kalian tahu dan paham apa itu seorang konten kreator. Disini saya akan menceritakan beberapa pengalaman saya dalam mengelola dan mengevaluasi konten yang sudah saya buat. 

Sebagai seorang konten kreator pengalam sangat dibutuhkan kenapa, karena dalam menyajikan konten yang menarik kita harus mengerti dan paham dulu apa itu konten. Konten adalah informasi yang tersedia melalui media atau produk kelektronik. Setelah kita paham akan teori tentang dunia perkontenan kita harus terjun langsung atau membuat konten langsung. Kita bisa memanfaatkan media digitial sebagai tempat kita membagi konten kita. Seperti youtube, tiktok, dan instagram. 

Media digital yang sangat mudah untuk diakses dan dapat mencakup penonton yang banyak ialah media sosial seperti tikok. Kenapa tiktok, karena ditiktok tidak pernah memandang followers kita untuk masuk ke beranda atau masuk foryourpage di tiktok. Jika konten awal kita hanya sedikit yang menonton itu bukan hal yang buruk itu karena kita belum dapat audiens yang mengerti atau ingin tahu tentang konten yang kita buat semakin kita sering buat maka semakin banyak audiens yang akan menonton. Intinya tetap semangat.

Konten tiktok pertama saya membuat video joget-joget bersama teman-teman dan kalian tahu video itu hanya ditonton puluhan orang. Sedih, justru tidak karena emang saya membuat video tersebut hanya untuk seru-seruan bersama teman-teman. 

Lalu saya melihat video tentang perjalanan bersama teman-teman yang dibuat oleh orang lain dan view videonya bukan main-main bisa menebus ratusan ribu view dan ratusan ribu like begitupun dengan commentnya. Disini saya mengevaluasi bagaimana bisa video tentang orang jalan-jalan bisa menebus ratusan ribu view. Akhirnya saya perlajari tentang pengambilan video tentang pewarnaan dalam video dan lainnya. Setelah saya belajar tentang itu lalu saya mencoba.

Video yang saya buat adalah tentang perjalan menuju sebuah pantai bersama teman-teman. Siapa sangka video yang saya unggah pada 31 agustus 2020 itu menembus 452,4k viewers, 54,5k like dan 989 komentar. Video yang berjudul "Jogja bukan hanya tugu, nol km, dan merapi tapi lebih dari itu. Banyak yang berkomentar termasuk salah satu influencer atau selebgram indonesia yaitu younglex "ini di mana deh? Mau shooting di sini" katanya. Kaget, pastinya siapa sayang video yang saya buat bisa sampai di berandanya seorang selebgram indonesia. Sejak saat itu saya menemukan audiens saya mereka mengikuti akun saya karena ingin melihat keindahan-keindahan kota yogyakarta. 

Hal itu membuat saya senang dan lebih bersemangat lagi. Karena saya mahasiswa dan jarang untuk mengexplore kota yogykarta akhirnya saya bepindah membuat konten tentang coffeeshop atau cafe yang ada diyogyakarta. Tidak sepecah konten tentang perjalanan tapi alhamdulillah setiap saya membuat konten tentang coffeshop atau cafe angkat viewsnya menembus puluhan ribu.

Tujuan saya membuat konten tentang coffeeshop yang ada diyogyakarta adalah semoga menjadi referensi tempat untuk berkunjung ketika berada di daerah istimewa yogyakarta yang mana kita tahu yogyakarta adalah kota ternyaman dan teristimewa menurut saya pribadi.

Metode apa saja yang saya gunakan dalam pengambilan video. Saya hanya melakukan metode take lalu cut dan yang terpenting dalam pengambilan video adalah angel. Kita harus membuat video itu semenarik mungkin dan seindah mungkin. Karena jika kualitas video kita bagus yang senang pasti kita juga. Ada rasa bahagia ketika kita membuat video dengan menarik dan baik.

Kekurang dalam konten yang saya buat mungkin resolusi videonya yang kurang jernih karena saya hanya menggukan smartphone. Tapi itu lebih dari cukup dan jika memiliki rezeki lebih saya rasa harus mengupgrade gear yang saya gunakanakan agar konten yang saya buat bisa lebih baik lagi.

Saya rasa itu saja cerita yang dapat saya bagikan semoga mencapi inspirasi untuk kalian semangat membuat konten tentang apapun itu. Perlu diingat setiap konten pasti memiliki penikmatnya sendiri. Tetap semangat dan jangan putus asa.
Ayo buat indonesia menjadi tempat orang luar untuk belajar dan mengetahui tentang indonesia dengan menyajikan video yang baik dan bermutu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun