Zona ini merupakan potret antar zona yang terletak ditengah-tengah dengan luas 13 ha. Disini terdapat cafetaria, taman bunga green House, lapangan bermain, bangunan panggung.  Zona ini tempat wisata alam, sebagai " miniatur "  menuju zona-zona lainnya.Â
3. Â Zona Kebun Koleksi
Zona ini merupakan areal museum flasma nutfa yang menyimpan berbagai jenis tanaman langka, eksotik, maupun jenis tanaman endemik yang berasal dari Provinsi Bengkulu dan provinsi lainnya di Nusantara yang habitatnya sama, luasnya 29 ha.  Di lokasi ini juga terdapat menara pengamat, green House, aula, tempat peristirahatan.  Zona ini juga berfungsi sebagai wisata alam dan sarana diklat dan penelitian.Â
4. Â Zona Kebun Uji
Zona ini adalah areal budidaya untuk menguji beberapa komoditas penting yang didapat dari jenis yang paling baik untuk habitat yang mempunyai persamaan/ kemiripan, dengan luas 28  ha.  Di lokasi ini terdapat tanaman budidaya buah-buahan unggul ; durian, rambutan dan lain-lain, juga dilengkapi dengan bangunan teknik sipil, seperti teras sering, saluran pembuangan. Zona ini sebagai sarana Litbang kehutanan, pertanian, bahkan perikanan, juga sarana diklat.Â
5. Â Zona Camping Ground/Perkemahan
Zona ini merupakan areal yang dapat dijadikan sarana perkemahan, olahraga alam, kepramukaan, adventure alam dan lain-lain. Pada lokasi ini juga ada bendung, saluran  Irigasi, bumi perkemahan, hutan monokultur (jati, mahoni). Sehingga dapat berfungsi  sebagai kawasan wahana bina cinta alam dan dapat membangkitkan tantangan penjelajahan hutan dan out bound, latihan penyelamatan/SAR dan lain sebagainya.Â
Keberadaan Tahura Rajolelo Bengkulu memberikan  multi benefits dengan pelestarian keanekaragaman hayati, konservasi alam, panorama wisata alam serta perlindungan dari polusi dan pemberdayaan masyarakat lokal disekitarnya.Â
Referensi : Balai Taman Hutan Raya                        Rajolelo Bengkulu.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI