Berburu Barang Antik di Pasar Klithikan Sentir Yogyakarta

Hai sahabat kompasiana, apakah anda mempunyai hobby mengoleksi barang antik? 

Pasar klithikan Sentir Yogyakarta adalah destinasi wisata para kolektor benda antik dan unik. disini kita bisa mencari barang-barang yang sempat trend di era dulu. mulai dari barang yang bersifat koleksi (hanya sebatas untuk pajangan) hingga barang yang masih bisa dimanfaatkan. Dengan harga yang terjangkau, kita bisa membawa pulang barang antik tersebut. Tetapi, sebagai pembeli kita juga harus mempunyai skill mencari barang jackpot (hidden gem) dan juga piawai dalam tawar menawar harga. 

Terletak tidak jauh dari pusat perbelanjaan dan destinasi favorit (malioboro), namun mungkin masih banyak yang belum mengetahui pasar klithikan Sentir tersebut. Pasar klithikan sentir terletak di area sebelah timur pasar beringharjo tepatnya di Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Yogyakarta. 

Pasar klithikan sentir buka setiap hari tepatnya saat hari sudah mulai gelap. namun jika masih pukul 6-7 malam, belum banyak pedagang yang datang ke pasar. Biasanya pasar klithikan sentir mulai ramai pedagang dan pembeli pada sekitar pukul 8 malam.

Malam ini, 29 Mei 2023 saya berkunjung ke pasar klithikan sentir pada pukul 7 malam. di pukul 7 malam, pedagang belum begitu ramai. Namun para pengunjung sudah lumayan banyak berlalu lalang sambil melirik barang antik yang berjejer di atas tikar pedagang pasar klithikan sentir. Pada pukul 7 malam, yang sudah banyak buka adalah pedagang yang menjual pakaian bekas (awul-awul/ bahasa kerennya Thrifting hehehehe). 

Saya pun menghampiri kerumunan pengunjung yang tengah memilih-milih pakaian bekas tersebut dan saya bertemu dengan Maulana (20) kata Maulana, jika ingin memperoleh pakaian yang masih bagus, branded, dan murah pembeli harus pandai-pandai memilih, bersabar dalam mencari barang, juga harus bisa adu cepat dengan pembeli lain karena yang milih-milih sangat banyak dan berkerumun.

Semakin malam, pasar klithikan sentir makin ramai pengunjung juga para pedagang makin banyak berdatangan. di sebelah utara juga ada awul-awul yang dikerumuni banyak orang. namun yang ini bukan thrifting pakaian bekas, namun thrifting alat elektronik bekas. disini tersedia berbagai macam alat elektronik yang masih layak pakai, berfungsi dengan baik, dan harga terjangkau. 

Di kerumunan para pencari barang elektronik, saya juga ikut nimbrung disana. Saya menemukan hair drayer yang masih berfungsi dengan baik juga masih layak pakai yang di bandrol dengan harga 15 ribu rupiah. Sangat terjangkau bukan?

Di area tengah-tengah pasar klithikan sentir saya menemukan pedagang yang menjual barang-barang antik. Di lapak pedagang tersebut menjual barang antik seperti poster jadul, koin china, majalah era 80-90 an, foto-foto zaman kolonial, dan lain lain. 

Di sekitar pedagang tersebut, juga ada banyak lapak yang menjual bertbagai macam barang antik seperti kaset pita, piringan hitam, arloji, dll. Saya pun memilih-milih kaset pita yang berjejer di tikar pedagang tersebut. Dan pada akhirnya saya menemukan kaset pita Chrisye dan membelinya dengan harga yang tidak saya duga. yaps benar sekali, barang antik ini di bandrol di harga 5 ribu rupiah. sangat ramah untuk kantong mahasiswa hehehe.