Mohon tunggu...
bung siyanto
bung siyanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Maling Kesiangan, Tertangkap Masa

9 Maret 2019   11:13 Diperbarui: 9 Maret 2019   11:39 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kebelakangan ini saya  sangat enggan dan sulit untuk memenegemen waktu yang terkadang masih sering kejebak dilema Asmara melalui chat whatsapp tanpa di sadari dan di rasakan berjam-jam Online 24 jam nonstop.

Waktu yang biasanya di gunakan membaca, menulis, berfikir, dan berdiskusi, malah tercolong masa Asmara yang tak kenal lelah dan waktu.

Hari-hariku suram sekali di bodohi Asmara, mahasiswa katanya? tapi cuma hanya sebatas nama sangat aneh dan begitu aneh ketika saya bercengkrama sama teman sebaya sambil membaca buku? lalu dia berkata aktivis aktivis membaca lalu aku malu ketika melihatnya yang katanya mahasiswa.


Tapi sangat enggan untuk membawa buku untuk di baca, lalu ia terkadang bilang buat apa internet kalau masih bawa buku tapi aku berfikir positif saja ia tetap membaca dan HP nya terpenuhi oleh aplikasi dan buku-buku.


Dari segi Nigatifnya paling cuma aktivis chating sama Asmara yang tanpa di sadari Asmara membodohi dirinya lalu mengaku apa gunanya internet di era digital kalau masih bawa buku.


Hidup memang pilihan tapi sangat miris dan bodoh ketika hidup tidak punya pilihan. apa bedanya tukang sama mahasiswa dan TKI yang jadi tukang di malaysia? tanpa berpendidikan dan sekolah arsitek tapi dia bisa membangun bangunan yang menjulang tinggi hanya dengan modal tekat dan sok tau. 


Kembali lagi kepada mahasiswa jika tidak bisa membuat karya berupa tulisan dan lain-lainnya,? salayak TKI maka perlu di pertanyakan ke mahasiswaannya. Ia mahasiswa apa bukan?, tapi hebatnya mahasiswa masih di benturkan dengan sekripsi sebagai tuntutan untuk mendapatkan gelar pendidikan perguruan tinggi , sehingga masih mempunyai karya yang berupa sekripsinya jika tidak? maka sangat miris alias tidak punya karya.

Mahasiswa yang katanya di bekali dengan agend ofchang agend of control dan agend of analisis sangat salah kaprah seorang Mahasiswa jika masih belum bisa membuat perubahan lebih-lebih pada dirinya sendiri. 

@_semoga bermanfaat...... 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun