Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet. Kini berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Diikuti 6 Tim, Liga 3 Lampung Siap Bergulir

30 Desember 2023   21:25 Diperbarui: 31 Desember 2023   13:16 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Persikomet Kota Metro usai partai final Liga 3 Lampung pada 2021. FOTO: Diskominfo Kota Metro

Capaian tersebut didapat berkat tangan dingin Paul Cummings, pelatih asal Inggris yang kemudian menjadi warga negara Indonesia. Adapun Cummings didatangkan oleh Poedjono Pranoto, gubernur Lampung kala itu.

Poedjono tahu Cummings karena sebelumnya pernah menjabat sebagai gubernur Irian Jaya. Pada saat bersamaan, Cummings berhasil mengembangkan Perseman Manokwari dari tim semenjana menjadi kuda hitam Liga Indonesia.

Ketika Cummings datang di Manokwari, Perseman hanyalah klub biasa di kasta bawah. Oleh Cummings tim ini dibawa menjuarai Divisi I pada 1983, sehingga promosi ke Divisi Utama.

Kisah sukses Cummings bersama Perseman berlanjut. Mereka menembus semifinal Divisi Utama dua tahun berselang, lalu puncaknya menjadi runner-up pada 1986.

Kemajuan seperti itulah yang ingin dihadirkan Poedjono di Lampung. Sang gubernur ingin Cummings mengangkat PSBL agar sejajar dengan tim-tim top Indonesia lainnya.

PSBL sendiri dibentuk pada 1985. Kurang-lebih tiga tahun setelah Poedjono menduduki jabatan gubernur Lampung.


Cummings menjawab kepercayaan tersebut. Ia membawa PSBL promosi ke Divisi Utama pada 1996, bahkan menjadi langganan papan tengah klasemen Wilayah Barat. 

Sayang, kerusuhan yang meletus di Jakarta akibat krisis nasional, membuat Liga Indonesia dihentikan di tengah jalan. Semenjak itu pula PSBL tenggelam dari hiruk-pikuk sepakbola nasional.

Cummings sendiri belum lama berpulang. Tepatnya pada 20 September 2023. (Baca juga: Obituari Paul Cummings, Pelatih Inggris yang Cinta Mati Indonesia)

Mampukah PSBL kembali naik ke kasta lebih tinggi? Atau pertanyaan yang lebih tepat adalah, kapankah PSBL kembali naik ke kasta lebih tinggi?

Kita nantikan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun