Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet. Kini berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenal Sepak Bola Amputasi yang Membawa Indonesia ke Piala Dunia

9 Oktober 2022   00:00 Diperbarui: 9 Oktober 2022   02:38 1572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua pemain Indonesia mengawal ketat pemain Inggris di Piala Dunia Amputasi 2022. FOTO: Facebook/World Amputee Football Federation

TAMPIL di putaran final Piala Dunia adalah impian terbesar bagi kita semua. Ketika jalur sepak bola regular belum menemukan jalan, impian itu terwujud berkat kecemerlangan timnas amputasi menembus 2022 Amputee Football World Cup di Turki.

Kepastian Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia Amputasi 2022 diperoleh pada Juni lalu. Kala itu Tim Garuda INAF, demikian julukan timnas sepak bola amputasi Indonesia, menduduki peringkat dua grup dalam fase kualifikasi.

Indonesia menjalani kualifikasi zona Asia di Bangladesh. Hasil undian menempatkan tim asuhan Bayu Guntoro satu grup dengan tuan rumah Bangladesh, tetangga sebelah rumah Malaysia, dan tim kuat Jepang.

Dari tiga kali bertanding, Indonesia sukses mencatatkan dua kemenangan. Bahkan saat melawan Bangladesh, Aditya, dkk. berpesta dengan melesakkan delapan gol tanpa balas.

Meski kalah dari Jepang di laga terakhir, Indonesia tetap berhak lolos ke putaran final di Turki sebagai runner-up grup. Selain Indonesia dan Jepang, utusan dari Asia lainnya adalah Irak, Iran dan Uzbekistan.

Kelolosan Indonesia ini di luar dugaan. Maklum saja, timnas sepak bola amputasi sempat tidak dilirik. Minimnya dukungan membuat mereka harus mengupayakan sendiri segala keperluan dan biaya untuk berangkat menjalani kualifikasi di Bangladesh.

Namun semua keprihatinan itu berbuah manis dengan kelolosan ke Piala Dunia Amputasi 2022. Inilah kali pertama nama Indonesia tercatat sebagai salah satu kontestan ajang Piala Dunia di cabang sepak bola.

Sekarang sepak bola amputasi yang tampil membawa di level dunia. Kita tentu berharap di masa mendatang giliran sepak bola regular juga dapat menyusul.


Di Bawah FIFA

Menurut laman resmi WAFF, sepak bola amputasi atau amputee football diciptakan pada 1982 oleh Don Bennett. Bennett sendiri seorang penyandang disabilitas yang sehari-hari harus menggunakan bantuan kruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun