Mohon tunggu...
Martina Bunga Salsa
Martina Bunga Salsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Pemula

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Amertia Reesia : "Pandemi Bukan Halangan untuk Anak Organisasi"

27 Oktober 2021   09:50 Diperbarui: 27 Oktober 2021   10:16 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi Amertia Reesia pandemi tak menghalangi dirinya untuk berorganisasi. Tetap disiplin protokol kesehatan dan menjaga pola hidup sehat, membuat ia berani beraktivitas bersama kawan organisasinya. Amertia Reesia adalah seorang mahasiswi yang lahir di Jakarta, 28 Mei 2002. Ia aktif berorganisasi sejak di sekolah dasar. Tak hanya dalam dunia organisasi, dalam hal akademik pun, mahasiswi yang memiliki hobi menulis ini, tidak diragukan lagi. Sederet prestasi telah diraihnya sejak dini.

Semua prestasi dan pencapaiannya bermula ketika ia mendapat juara kelas ketika masih duduk di bangku kelas 2, di SD Negeri Lagoa 02 Pagi. Tidak hanya itu, petualangnya dalam mencoba hal baru berlanjut ketika ia mengikuti kegiatan pramuka.
Bergabung dalam tim Pramuka, membuat ia semakin aktif dalam bersosialisasi dan tentu saja mengenal lebih dekat dengan alam. Karena keaktifannya, baik di kelas maupun di luar, membuat gadis dengan sapaan Amer ini sering menjadi kepercayaan guru-guru di sekolah.

Keaktifan tersebut berlanjut hingga Amer duduk di bangku Sekolah Menengah Atas(SMP). Di SMP Negeri 114 Jakarta, dengan modal yang cukup dari Sekolah Dasar, ia mengikuti beberapa kegiatan baik akademik, maupun non akademik.

Seperti pada tahun pelajaran 2016/2017, ketika Amer kelas 9, ia berhasil meraih prestasi di bidang akademik, dengan mendapat juara pertama. Hal ini berlanjut ketika ia menjadi salah satu peserta dalam mewakili sekolahnya mengikuti olimpiade matematika. Dan menjadi ketua dalam kelompok belajar di sekolahnya.

Kemudian, di bagian non akademik, Amer mengikuti kegiatan ekstrakurikuler PASKIBRA. Karena keaktifannya ini, Amer menjadi siswi kepercayaan guru di sekolah. Tak jarang ia sering dimintai tolong oleh guru untuk membantu teman-teman yang belum memahami materi pelajaran, atau dapat dikatakan sudah menjadi asisten guru di sekolah.

Di sekolahnya Amer terhitung menjadi salah satu anak yang berprestasi dan sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan di sekolah. Hal ini sangat membantu membentuk karakternya sejak dini. Ia menjadi anak yang pemberani, cerdas dan percaya diri. Hal ini berdampak pada dirinya ketika memasuki jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Dengan modal keberanian yang sudah dipupuk sejak kecil, Amer semakin aktif mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah.

Salah satunya adalah menjadi sekretaris PMR (Palang Merah Remaja) di sekolahnya. Selama jabatannya di PMR, tak sedikit kegiatan yang diikutinya, antara lain mengikuti lomba Perawatan Keluarga PMR yang bertemakan “Ajang Kreasi PMR Madya dan Wira Tingkat Provinsi DKI Jakarta”, mengikuti  FORPIS( Forum Palang Merah Indonesia) di Jakarta Utara. Di mana ia kemudian lolos menjadi perwakilan Jakarta Utara dalam Jumbara PMR ke-9 tingkat PMI Provinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan pada tanggal 15-19 Oktober 2019 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.

Selain itu, Amer juga mengikuti LIDUPALA (Lima Dua Pecinta Alam). Hal ini tidak diragukan lagi. Cintanya terhadap alam, sudah terlihat sejak ia mengikuti kegiatan Pramuka sejak SD. Hal ini membuatnya semakin dengan alam.
Hingga akhir tahun di kelas 12, badai pandemi merubah segalanya. Amer yang saat itu ingin melaksanakan Ujian Nasional, harus merelakan semua usahanya dalam mempersiapkan UN terbuang begitu saja.
 

Saat itu, tidak hanya sekolahnya tapi seluruh sekolah di Indonesia di liburkan, bagi kelas 6, 9 dan 12 tidak melaksanakan Ujian Nasional. Sistem penilaian dirubah. Hal ini berlanjut hingga Amer masuk perguruan tinggi. Semua dilakukan secara online.
Beruntungnya, karena keaktifannya dalam bidang akademik, Amer mendapat beasiswa di salah satu kampus swasta di Bekasi. Akan tetapi, karena keadaan yang belum pulih-bahkan semakin parah, kehidupan mahasiswa-termasuk Amer, dapat dikatakan biasa saja. Ia tidak dapat bertemu teman-teman barunya, atau bahkan belum pernah merasakan dunia perkuliahan secara langsung.

Tetapi hal ini tidak menjadi masalah besar bagi mahasiswa President University ini. Dengan segala pengalaman yang ada, yang secara otomatis membentuk pribadi Amer yang siap menghadapi setiap masalah, membuat Amer tidak sulit untuk beradaptasi dengan sistem kehidupan selama pandemi. Dengan memanfaatkan segala fasilitas digital saat ini, Amer ini justru lebih aktif dalam berbagai kegiatan. Karena kegiatan yang dilakukan secara online, sangat mudah untuk mengatur waktunya.

Seperti menjadi panitia dalam beberapa acara webinar di kampusnya, antara lain menjadi salah satu EO dalam webinar tentang bisnis dan anggota seksi sponsorship di acara ComCrew. Hal ini tentu membuat Amer mendapat lebih banyak pengalaman, dan tentunya memperluas jaringan pertemanannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun