Meskipun awalnya hanya ingin membantu belajar ber-komputer (baca: cara menggunakan komputer dengan baik) kepada anak-anak dilingkungan RT kami, tidak membuat saya patah semangat untuk selalu ingin membantu anak-anak di sekolah dasar. Kegiatan ini saya lakukan mulai awal tahun 2005 tanggal pastinya sudah lupa. Dengan berbekal 1 unit Komputer IP II dan 1 buah Printer Deskjet saya undang anak-anak untuk belajar komputer, lumayan dapat seorang siswa SD kelas 3 waktu itu. Yang pasti kegiatan ini tidak mengganggu pekerjaan saya di instansi BUMN karena saya lakukan pada Hari Sabtu dan Minggu. Alhamdulillah saya ada waktu karena jarang ada kegiatan week end yang notabene menurutku menghabiskan uang (baca: gaji cukup untuk kegiatan sehari-hari dan biaya sekolah anak). Lanjut ya? lo pake canda pula :-) Saya terima tawaran dari SDI dekat rumah untuk mengajar TIK, saya browsing di internet Standar Kompetensi, Kurikulum, selayaknya Guru yang sedang cari materi belajar mengajar. Saya beli Buku Panduan untuk kelas 1 s/d kelas 6, karena komputer yang saya pakai di kantor tentunya beda dengan materi di Sekolah Dasar, saya belajar setiap hari tentang bagaimana menghadapi anak-anak. Pengalaman baru ini benar-benar baru bagi saya, hari pertama mengajar saya disubukkan dengan tingkah anak-anak yang ingin berebut duduk di depan komputer. Nah sekarang materi yang saya ajar yaitu mengenal perangkat keras komputer dan kegunaan masing-masing perangkat juga Perangkat lunak komputer dan fungsinya. Sebutkan satu-satu tiap anak dapat mengeja dan menyebut dengan baik. Perangkat lunak pengolah gambar dan perangkat lunak pengolah kata rupanya belum juga bisa dipahami oleh anak-anak. Yang penting mereka tahu cara membuat gambar mobil, gambar gunung, juga ketik nama sendiri, buat undangan. Bunda saya ingin buat gambar Aremania dengan tulisan "SALAM SATU JIWA" boleh? Salah satu siswa kelas 2 mengawali pertanyaan. Saya bilang boleh, dan saya tanya balik "Apa artinya itu? Dia jawab Arema YESS!! YESS!! YESS!!!...Tingkah laku mereka yang lucu, nakal menggemaskan, menambah semangat untuk tetap membantu mereka belajar. Tidak terasa hampir 5 tahun saya membantu mereka belajar, anak-anak tidak lagi canggung di depan komputer dengan pedenya mereka, setelah saya dekati saya amati mereka lebih suka bermain Game. Tidak ada larangan untuk bermain game tapi tidak di sekolah ya sayaaang.... Apa jawab mereka Sebentaarrr saja Bu, Eitt.. tetap tidak boleh kata Buguru. Alahhhhh jawab mereka bersamaan.. :-)) Rupanya ketegasan saya tidak membuat mereka jera untuk belajar komputer, tapi mereka bisa juga membuat komik ala mereka yaitu Aremania Salam Satu Jiwa. Bu Hari Minggu les ya ?? Kalimat itu yang selalu terucap dibibir anak-anak tetangga setiap kali bertemu dengan saya. Saya suka dan saya ingin dengar setiap hari, karena setiap saat pintu rumahku terbuka bagi anak-anak. Satu unit komputer saja tidak cukup untuk 12 anak yang les, saya beritahukan anak-anak sabar ya sayang, kalau Bunda ada rejeki beli komputer lagi, jadi bisa belajar dengan baik. Pokoknya Bunda siap sedia membantu kamu-kamu yang ingin belajar mengetik, membaca, dan tentu saja semampu dan sebisa saya, kalau bisa dijawab kalau tidak bisa tunggu jawaban beberapa hari karena Bunda harus bertanya kepada yang lebih tahu. Adakah Ibu-Ibu khususnya Ibu PKK yang ingin belajar mengetik resep? hal tersebut saya sampaikan juga kepada forum waktu pertemuan PKK dilingkunganku bernaung. Mereka hanya tersenyum, biar anak-anak saja yang belajar. Alamak!! Bugurunya lagi bersemangat, siapapun ditawari belajar komputer. Selamat belajar !!! dan tetap Semangat!!!
