Sore itu saya menyusuri Jalan Ahmad Yani kota Sukabumi sambil mencari kuliner untuk mengisi perut yang sudah berbunyi minta diisi. Saat tiba di dekat pertokoan Capitol, mata saya tertumbuk pada sebuah plang nama tempat kuliner bertuliskan Mie Galde, Â di sisi kanan arah laju mobil saya. Saya teringat pada sebuah postingan di instagram tentang sebuah kedai mie di jalan ini, namanya Mie Galde. Saya penasaran karena kalau melihat di postingannya kesan klasik dan jadul kuat banget soalnya menempati sebuah bangunan lama. Akhirnya, saya putuskan untuk makan disana.
Kedai Mie Galde dan  Sejarah Masa Lalu
Kedai Mie Galde mengusung konsep vintage. Mereka membiarkan para pengunjung Mie Galde  bernostalgia pada tempat ini di masa lampau. Semua pengunjung yang menikmati makanan disini akan tahu bahwa dulunya tempat ini adalah sebuah toko sparepart alat-alat mobil berbagai merk. Bahkan nama tokonya saja masih terpampang jelas di bagian dinding persis di atas pintu masuk kedai, sebuah nama dengan tulisan "Toko Gaya Maju" Di bagian depan toko masih terpajang drum minyak berwarna orange  lengkap dengan alat penyedotnya.
Konsep gaya vintage kembali terlihat saat masuk ke dalam toko, Â dimana di dalam ruangan ada 2 buah lemari berisi barang-barang zaman dahulu peninggalan toko. Jujur saya kurang paham nama benda-benda yang terpajang di lemari tersebut. Tapi yang jelas berkaitan dengan dunia otomotif dan semuanya adalah peninggalan toko Gaya Maju. Sebuah pemandangan tidak biasa dari sebuah tempat kuliner.
Bagian-bagian ruangan masih dipertahankan untuk menguatkan kesan klasik. Seperti lantai kedai Mie Galde masih berupa lantai zaman dahulu dengan warna yang sudah pudar dan tidak sama lagi satu dengan lainnya. Tapi kondisi lantainya bersih sekali sehingga menambah kesan klasik ruangan. Dinding tembok tebal, ciri khas bangunan zaman dulu terlihat jelas di tempat papan plang toko Gaya Maju terpampang. Begitu pula dengan plafon ruangan kedai pun masih plafon gaya lama.Â
Bagian menarik dari desain ruangan ini adalah terdapat dinding dekoratif yang tersusun dari balok-balok yang memiliki rongga. Disusun sedemikian rupa sehingga menghasilkan desain cantik dan menarik. Balok berongga ini menjadikan sirkulasi udara dan cahaya bisa masuk ke dalam ruangan kedai.Â
Saat menikmati menu pesanan di Mie Galde ini, pikiran saya pun jadi terlempar ke masa lalu sekaligus jadi penasaran juga tentang toko Gaya Maju ini dulunya bagaimana.
Sajian Menu Mie Galde
Mie Galde menyajikan menu khas berupa dimsum dengan berbagai varian, Mie goreng, mie kuah, ricebowl, steak dan berbagai menu minuman. Harganya bersahabat paling tinggi di kisaran 30 ribuan, jadi tidak terlalu mahal. Â Saya memesan menu andalan disini yaitu mie Galde istimewa.Â
Mie Galde Istimewa ini memang benar-benar istimewa. Mie dengan toping potongan daging ayam berlimpah dan pokcoy serta daun bawang. Tidak lupa semangkuk kuah mie yang dilengkapi dimsum isi ayam serta satu buah baso goreng dilengkapi taburan daun bawang. Rasanya enak sekali, gurih dan pas asinnya. Kalau mau manis tinggal tambahkan kecap manis, jika ingin pedas tinggal tambahkan sambal saja. Rasanya tuh enak kuahnya panas jadi seger banget.Â