Mohon tunggu...
Bunda Ayu Puspita
Bunda Ayu Puspita Mohon Tunggu... Lainnya - Konsultan Rumah Tangga Islami

Konsultan rumah tangga berbasis psikologi dan spiritual Islami. Menangani berbagai persoalan rumah tangga dan asmara klien dari sudut pandang psikologi, aura, dan Islam.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Suami Sulit Menerima Nasihat? Sudah Coba Seni Komunikasi Ini Belum?

15 Maret 2022   11:01 Diperbarui: 15 Maret 2022   11:06 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Mungkin sebuah kabar buruk bagi para istri bahwa kebanyakan suami itu tidak suka dinasihati oleh istrinya.

Ada banyak alasan untuk itu. Mulai dari faktor ego yang tinggi, fitrah sebagai pemimpin, dan otak lelaki yang dirancang Allah sebagai pemecah masalah.

Sehingga, adalah bukan hal yang mengejutkan bila kebanyakan suami lebih memilih diam dan lebih tertutup dari nasihat istri.

Karena itu, sebagai istri, kita wajib kuasai cara-cara khusus dalam memberikan masukan kepada suami sehingga tidak terkesan menggurui.

Harapannya, suami akan lebih "nurut" pada masukan kita. Berikut ini beberapa cara istri menasihati suami tanpa menyinggung harga dirinya.

Tidak Menasihati Tanpa Diminta Terlebih Dulu

Kebanyakan suami sulit menerima nasihat istri ketika nasihat itu diberikan tanpa dia minta.

Penyebabnya adalah secara bawah sadar, suami merasa sedang tidak butuh masukan.

Selain itu, alam bawah sadar dan fitrah egonya membuatnya merasa sudah tahu atau merasa bisa melakukan sesuatu sendiri.

Saat istri mencoba memberi nasihat, apalagi dengan cara bicara layaknya bicara dengan anak-anak, suami Bunda cenderung menolak.

Karena itu, bila Bunda ingin memberi masukan pada suami, salah satu caranya yaitu dengan menunggu momen yang pas untuk bicara dari hati ke hati dengan suami.

Momen yang Tepat untuk 'Menasihati' Suami

Sebenarnya tidak tepat juga untuk menggunakan kata "menasihati suami".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun