Mohon tunggu...
Liana Citra
Liana Citra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pribadi

Lahir di Indramayu, Jawa Barat. Apa adanya,suka menuangkan rasa lewat kata meski tak bisa menulis seindah pujangga dan sebaik para penyebar berita. FB : www.facebook.com/liana.citra.756 and follow my Instagram @_l_citra

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ratusan Karyawan Indofood Mogok Kerja

17 April 2014   21:41 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:33 1723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1397729354166349180

Ratusan karyawan PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk, Purwakarta, melakukan mogok kerja sejak 10 Maret 2014. Ada sekitar 470 karyawan yang turut terlibat dalam aksi tersebut.

Aksi mogok ini dipicu oleh ratusan buruh yang merasa dipermainkan oleh Indofood. Mereka telah melayangkan tiga kali surat untuk mengajukan perundingan damai terkait transparansi system kenaikan upah, namun sekalipun tidak ada tanggapan dari pihak Indofood. Membuat para karyawan geram dan akhirnya memblokade akses keluar masuk barang ke perusahaan.

"Sudah dua kali kami serta WAKAPOLDA dikibuli, kami hanya meminta transparansi system gaji saja kok tidak banyak" Begitu tutur Adi Reksa (25), salah seorang kariyawan yang juga ikut dalam aksi tersebut.

"Gaji karyawan diatas 5 tahun hampir sama dengan 0-1 tahun. Mereka hanya naik rata-rata dibawah 11%. Padahal perusahaan lain yang juga satu naungan telah mengalami kenaikan diatas 16% dari range 11% - 21% " Imbuhnya.

Aksi mogok semula direncanakan pada 11/3/2014 ternyata tidak berjalan sesuai rencana. Karena pada tanggal 10/03/2014 karyawan sudah tidak dizinkan masuk kerja. Perusahaan melarang karyawan masuk dengan alasan demi keamanan aset perusahaan. Padahal rencana semula aksi akan dilakukan di area pabrik, bukan di luar. Hingga berita ini diturunkan belum ada kepastian tentang nasib ratusan kariyawan lainnya.

"Kami tidak akan tinggal diam, kami sudah tidak punya tempat lagi untuk mengadu. DISNAKER, POLRES, BUPATI, KAPOLDA, SAMA MENTRI TENAGA KERJA DAN SOSIAL tidak ada yang bisa diharapkan lagi pertolongannya. Jadi inilah (demo.red) satu-satunya cara kami untuk menuntut keadilan." Tegas Adi mengakhiri wawancara kami via telpon.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun