Mohon tunggu...
Budi Waluyo
Budi Waluyo Mohon Tunggu... Dosen dan Peneliti Bahan Bakar

Dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Magelang _ Kampus Swasta Unggulan di Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mekanika Teknik untuk Calon Insinyur Teknik Industri Unimma yang Berkualitas

22 September 2025   11:47 Diperbarui: 22 September 2025   11:45 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mekanika Teknik bidang Teknik Industri (Sumber: Dok. Penulis)

Mekanika Teknik adalah cabang ilmu fisika yang membahas keadaan diam maupun gerak benda ketika dikenai gaya. Bagi mahasiswa Teknik Industri, penguasaan mata kuliah ini menjadi pondasi krusial untuk memahami analisis struktur, desain sistem mekanis, hingga optimalisasi proses industri.

Mengapa Mekanika Teknik Penting?

Mekanika Teknik memberikan kerangka berpikir analitis untuk menjawab persoalan teknis di dunia nyata. Dengan kemampuan memahami keseimbangan partikel, benda tegar, hingga distribusi gaya, mahasiswa dapat memodelkan permasalahan kompleks industri menjadi bentuk yang lebih sederhana dan terukur.

Partikel vs Benda Tegar

Salah satu konsep awal yang dipelajari adalah perbedaan partikel dan benda tegar.

  • Partikel memiliki massa, namun dimensinya dapat diabaikan sehingga analisis tidak melibatkan bentuk geometri.

  • Benda tegar adalah kumpulan partikel yang jaraknya tetap satu sama lain, sehingga bentuk dan dimensinya memengaruhi perhitungan gaya dan momen.

Pemahaman ini membantu mahasiswa memilih pendekatan pemodelan yang tepat sesuai skala masalah.

Free Body Diagram (FBD) sebagai Alat Analisis Utama

Salah satu keterampilan inti dalam Mekanika Teknik adalah menggambar Free Body Diagram (FBD). FBD memvisualisasikan semua gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga mahasiswa dapat menuliskan persamaan keseimbangan dengan benar. Melalui FBD, mahasiswa belajar membedakan gaya aktif yang mendorong gerakan dan gaya reaktif yang menahan gerakan.

Prinsip-Prinsip Fundamental

Beberapa prinsip dasar yang menjadi pegangan utama antara lain:

  • Hukum Parallelogram: dua gaya pada suatu partikel dapat digantikan oleh resultan yang diperoleh dari diagonal jajaran genjang.
  • Prinsip Transmisibilitas: gaya pada benda tegar dapat dipindahkan sepanjang garis kerjanya tanpa mengubah efek mekanis pada benda tersebut.

Prinsip ini menjadi dasar dari berbagai analisis vektor yang nantinya diaplikasikan pada truss, frame, maupun mesin industri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun