Mohon tunggu...
budi sulis
budi sulis Mohon Tunggu... Administrasi - hidup harus terus bergerak

senang dengan perkembangan ekonomi terkini, hobi berpetualang dan senang berbagi informasi

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Sri Mulyani: Saya Ingin Mimpi Anda Seperti yang Saya Mimpikan

4 Desember 2018   13:33 Diperbarui: 4 Desember 2018   13:49 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Era digital telah banyak mengubah banyak hal. Di era ini, teknologi digital telah mengalami kemajuan yang pesat dan sudah mengubah gaya hidup masyarakat khususnya generasi millenial.

Kegiatan dari bangun tidur hingga menjelang tidur lagi, pola kehidupan sudah dipenuhi dengan teknologi digital. Membeli makanan, naik kendaraan, pesan barang, mencari hiburan, mencari rekomendasi berbagai hal, dan lain sebagainya dilakukan dengan aplikasi digital. 

Suka atau tidak, fakta sudah terjadi. Bagaimana Pemerintah menyikapi hal ini, dan bagaimana pandangan Menteri Keuangan terkait perkembangan dunia digital akan memengaruhi pola kerja Pemerintah?

Menjawab pertanyaan dalam diskusi dalam acara Festival Budaya Kementerian Keuangan pada tanggal 3 Desember 2018 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan Jakarta, Menteri Sri Mulyani menyatakan bahwa satu dasawarsa bisa dipandang sebagai sebuah waktu yang lama atau sebentar. Ini tergantung dari bagaimana kita melihatnya.

Sebelum menjawab bagaimana Pemerintah atau Kementerian Keuangan merespon era digital, Menkeu mencoba mengenang kilas balik perjalanan Kementerian Keuangan dalam 10 tahun terakhir. 10 tahun yang lalu, Kementerian Keuangan telah menjalankan sebuah reformasi birokrasi. Dari segi aturan, Pemerintah dan DPR telah menetapkan paket Undang-Undang Keuangan Negara sebagai salah satu tonggak reformasi di bidang keuangan negara. 

Dari perjalanan reformasi birokrasi ini, Menkeu menyatakan bahwa perjalanan ini ditempuh cukup lama, dan Kementerian Keuangan telah berhasil untuk membuat banyak perubahan. 

Dari mulai Kemenkeu yang belum menjalankan paket Undang-Undang Keuangan Negara, membuat suatu Balance Score Card pertama kali di Kementerian, mulai memikirkan bagaimana kinerja pegawai diukur dan adanya manajer kinerja untuk mengawal perjalanan pengukuran kinerja di Kementerian Keuangan. Menkeu menilai hal-hal tersebut sebagai sebuah capaian yang luar biasa untuk institusi sebesar Kementerian Keuangan.

Bagaimana menerawang sepuluh tahun ke depan? Menkeu Sri Mulyani menyampaikan bahwa era digital ini akan mengubah bisnis proses yang dijalankan di Kementerian Keuangan. 

Dalam satu dasawarsa itu pasti akan mengubah titik titik kritis dalam sebuah organisasi. "Decision making process, the design organisasi kita, maupun cara kita berinteraksi, harusnya berubah."respon Menkeu Sri Mulyani ketika ditanya moderator.

Secara teknis, apa impian Menteri Keuangan tentang organisasi?

Menkeu menjelaskan bahwa era digital akan membuat orang lebih mudah belajar sehingga kemampuan pegawai akan lebih merata. Pengaruhnya, organisasi akan lebih flat. "Dengan organisasi yang lebih landai, jumlah grade pegawai tidak harus sebanyak sekarang. Dalam organisasi yang flat, tidak semua orang menginginkan menjadi Dirjen. Banyak orang yang menempati jabatan tertentu, dan sudah puas dengan itu. Bisa jadi anda di level middle saja tapi anda comfortable disitu."jelas Menkeu. Konsekuensinya, dengan organisasi yang lebih landai, kelas-kelas awal organisasi akan bisa dimampatkan. Grade pegawai bisa lebih ringkas, mungkin hanya lima saja. Pembagian pekerjaan akan lebih banyak berdasarkan spesialisasi. Hal ini akan membuat Interaksi lebih cair karena adanya debirokratisasi dalam organisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun