Mohon tunggu...
Budiono
Budiono Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Selamat membaca tulisan saya.

Subscribe channel YouTube saya: Berbudi TV

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Membangun Semangat "Tidak Ada yang Tidak Bisa" dengan Jiwa Kekeluargaan dan Profesionalisme

24 April 2019   15:16 Diperbarui: 17 Mei 2019   09:28 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Divisi ERPM dalam semangat TAYTB. (dokpri)


Memasuki lingkungan kerja yang  baru tentu bukanlah hal yang mudah. Terkadang sulit rasanya untuk  menyesuaikan diri dengan rekan kerja yang memiliki watak dan latar belakang yang  berbeda-beda. Selain itu, tentu ada begitu banyak tantangan pekerjaan dan  beban tanggung jawab yang harus diemban dan diselesaikan dengan baik.  Seketika itu pula muncul keraguan dalam hati. 

Pertanyaan pun menyeruak, "Apakah saya mampu? Apakah saya benar-benar bisa menghadapinya?" Perlahan tapi pasti semua keresahan itu terjawab sudah. Dalam perjalanan karir saya di Bank OCBC NISP, saya menjadi semakin yakin bahwa "Tidak Ada Yang Tidak Bisa". 

Inilah kisah perjalanan saya mewujudkan semangat Tidak Ada Yang Tidak Bisa (TAYTB) dengan berlandaskan jiwa kekeluargaan yang erat dan profesionalisme yang senantiasa dijunjung tinggi. Saya adalah seorang profesional di bidang manajemen risiko perbankan yang mengawali karir saya di Bank OCBC NISP sejak Desember 2015 silam. Jujur, ketika pertama masuk saya belum begitu mengenal bank ini. Saya pun mulai mencari  tahu sejarah perkembangan bank yang dulu saya kenal dengan nama Bank NISP. Ternyata bank tempat saya bekerja ini merupakan bank tertua keempat di Indonesia yang didirikan di Bandung pada 4 April 1941. 

Sejarah bank ini pun sangat erat kaitannya dengan perjuangan Bapak Karmaka Surjaudaja yang sangat menginspirasi. Betapa besarnya perjuangan beliau menyelamatkan dan mengelola bank ini sejak dekade 1960-an hingga mampu melewati berbagai krisis. Kisahnya pun layak dijadikan teladan dan telah diabadikan dalam buku bertajuk  "Tidak Ada Yang Tidak Bisa" dan film layar lebar berjudul  "Love & Faith". 

Benih semangat TAYTB saya pun mulai tumbuh saat itu. Betapa perjuangan keras tidak akan sia-sia dan bisa mewujudkan hasil yang membanggakan. Terbukti dengan eksistensi Bank OCBC NISP saat ini yang mampu tumbuh dan terus berkembang menjadi salah satu dari 10 bank terbesar di Indonesia. 

Bank OCBC NISP memiliki sejarah panjang sejak tahun 1941. (dokpri)
Bank OCBC NISP memiliki sejarah panjang sejak tahun 1941. (dokpri)

Dari Divisi ERPM saya belajar banyak hal. Salah satu pelajaran berharga yang saya dapat adalah bagaimana rasa kekeluargaan yang erat dapat membangun semangat TAYTB. 

Di divisi tempat saya bernaung ini, saya melihat bahwa sebuah tim yang kecil terbukti mampu mengemban tugas yang amat besar dan signifikan bagi perusahaan. Semua itu didukung dengan keeratan hubungan masing-masing individu di Divisi ERPM yang tak ubahnya seperti keluarga yang memiliki kesadaran untuk menyelesaikan tugasnya masing-masing. 

Meskipun memiliki pekerjaan dan spesialisasi yang berbeda-beda, kita tetap bisa bersinergi dan menjalin hubungan kekeluargaan yang kuat. Hal ini semakin dikukuhkan dengan hasil penilaian Employee Engagement Survey tahunan dimana Divisi ERPM selalu meraih nilai sempurna (100%) selama bertahun-tahun.

Papan nama di ruang kerja saya. (dokpri)
Papan nama di ruang kerja saya. (dokpri)
Di Bank OCBC NISP, saya ditempatkan di Divisi Enterprise Risk and Policy Management (ERPM), sebuah divisi yang hanya beranggotakan 10 orang. Walaupun kecil, divisi saya ini memegang peranan yang esensial bagi keberlangsungan bisnis Bank, khususnya berkaitan dengan penerapan manajemen risiko bank yang disyaratkan oleh regulator. Untuk menjalankan tugas yang besar ini, Divisi ERPM memiliki tiga departemen, yaitu Enterprise Risk (5 orang, termasuk saya), Enterprise Policy (2 orang), dan Credit Policy and Procedure (2 orang) dan dipimpin oleh seorang Kepala Divisi. Masing-masing karyawan di Divisi ERPM memiliki spesialisasi dan tanggung jawab yang berbeda-beda sesuai expertise yang dimilikinya. 
Perayaan ulang tahun saya bersama Divisi ERPM. (dokpri)
Perayaan ulang tahun saya bersama Divisi ERPM. (dokpri)

Jiwa kekeluargaan di Divisi ERPM pun tidak sebatas hanya dalam dunia kerja. Keeratan hubungan kami terus dijalin ke tingkat yang lebih personal. Salah satunya dengan mengadakan perayaan dan makan siang bersama setiap ada anggota yang berulang tahun. 

Setiap tahunnya juga kami mengadakan outing ke luar kota. Meskipun ini adalah acara yang diwajibkan kantor, tetapi terasa begitu akrab tak ubahnya sebuah liburan keluarga. Saat outing kita juga gemar melakukan aktivitas luar ruang yang menantang dan menguji semangat TAYTB. 

Kami pernah melakukan simulasi perang paintball, arung jeram, dan baru-baru ini  river tubing bersama-sama. Kami pun membuktikan tidak ada yang tidak bisa kami lakukan.

Saya merasa bersyukur karena divisi tempat saya bernaung ini memiliki jiwa kekeluargaan yang sangat erat. Selama bekerja di Bank OCBC NISP ini, saya merasakan bahwa jiwa kekeluargaan memiliki pengaruh positif untuk membangun semangat TAYTB dan menunjukkan kinerja terbaik demi divisi yang saya cintai ini. Dengan dukungan yang diberikan rekan-rekan satu divisi, saya selalu yakin bahwa tidak ada yang tidak bisa.

Kebersamaan Divisi ERPM di HUT Bank OCBC NISP tahun lalu. (dokpri)
Kebersamaan Divisi ERPM di HUT Bank OCBC NISP tahun lalu. (dokpri)

Di Bank OCBC NISP, saya memegang posisi Enterprise Risk Specialist yang bertanggung jawab mengurusi pekerjaan terkait Profil Risiko dan Konglomerasi Keuangan, ditambah pula dengan pekerjaan yang bersifat ad-hoc yang tidak bisa dibilang sedikit. Beban tugas ini pun terasa berat karena hasil kerja ini dilaporkan secara berkala kepada Direksi, Dewan Komisaris, dan juga Otoritas Jasa Keuangan. 

Situasi semakin menantang tatkala harus menyelesaikan  seluruh tugas dengan tenggat waktu yang singkat. Terkadang saya pun harus berkompromi dengan divisi, unit kerja, dan entitas lainnya untuk dapat menyelesaikan tugas yang tidak selalu berjalan mulus. Saya pun berusaha untuk senantiasa bersikap profesional dan menumbuhkan semangat TAYTB dalam menjalankan tanggung jawab yang saya emban ini agar semua tugas bisa saya  selesaikan dengan baik dan tepat waktu.
 
Meskipun saya sudah memiliki pengalaman bekerja sebelumnya, di Bank OCBC NISP saya banyak mendapat tantangan baru berupa pekerjaan yang belum pernah saya lakukan. Membuat kebijakan, melakukan stress test, hingga tugas terkait penerapan manajemen risiko terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan merupakan sebuah pekerjaan baru bagi saya sekaligus menjadi tantangan yang menguji profesionalisme saya ketika memulai karir di Bank OCBC NISP. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun