Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Barista Tampan di Filosopi Kopi

8 Agustus 2018   11:33 Diperbarui: 8 Agustus 2018   15:11 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si anak magang Leon bekerja penuh totalitas. Foto: Dok pribadi

Kemarin sore, saya iseng ngopi-ngopi sendirian di Filosopi Kopi di Jalan Melawai, Kebayoran Baru. Tempatnya kecil tapi nyaman. Berbeda dengan Filosopi kopi di Yogya yang ukurannya gede banget.

Yang tidak biasa, saya ngeliat salah satu barista baru di sana. Cowok. Umurnya masih muda belia dan wajahnya tampan sekali. Seorang waiter mengatakan bahwa barista itu anak magang yang belum lama bekerja di sana.  

Saya memandang anak itu lekat-lekat dan tanpa disengaja anak itu juga menengok ke arah saya, tersenyum dan melambaikan tangannya. Sekonyong-konyong  darah saya berdesir. Sepertinya saya dilempar oleh waktu ke jaman saya muda dulu. 

"Hi, Om Bud," Tiba-tiba anak itu sudah berdiri di depan saya sambil menyodorkan tangan mengajak salaman.

"Hello. How are you doing?" jawab saya membalas jabatannya.

"I am doing good." sahutnya dengan hangat lalu melanjutkan, "Coffee?".

"Yes. Bring me Cappuccino with the heart image on it." kata saya sambil tersenyum. 

"Good choice. Your coffee will be ready less than 5 minutes." sahut Si Anak Magang sembari berjalan menuju ke arah bar.

Gak lama kemudian kopi yang saya pesan pun datang. Secangkir kopi Cappuccino yang dibuat memakai cinta. Dan cinta itu terukir di atas permukaan kopi. Terus terang saya rada gak tega meminum kopi itu. Takut merusak gambar hatinya.

Cappuccino buatan Si Anak Magang. Dok pribadi
Cappuccino buatan Si Anak Magang. Dok pribadi
Selesai menghabiskan kopi, saya bangkit dan menengok ke arah anak magang tadi di bar dan melambaikan tangan sebagai tanda pamitan.

"Bye, Leon."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun