Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - speak up

overtihinker. menyampaikan suatu kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lockdown Chapter 2, Ketua RT: Tolong agar Warga Bisa Berkontribusi Supaya Zona Merah Ini Cepat Berlalu

20 Juni 2021   21:53 Diperbarui: 20 Juni 2021   22:23 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta - Lagi dan lagi angka positif virus Corona meningkat di Indonesia. Setelah sekian lama tidak beredar isu seputar virus ini media kembali menayangkan kondisi pasien positif yang begitu padat dan ramai di Wisma Atlet dan di beberapa rumah sakit. Semenjak melonjaknya kasus positif Corona beberapa daerah divonis Zona Merah, seperti halnya di daerah Tanah Kusir, tepatnya Delman Asri VII. Salah satu warga terkejut mendengar daerah sekitar rumahnya yang Zona Merah.

"iya saya baru dapet kabar pagi tadi sekitar jam 9;30 WIB dari ketua RT setempat, ada beberapa warga disini yang terjangkit virus corona dan waktunya gak berselang beberapa lama, terus kata pak RT langsung Zona Merah". Kata Aris warga setempat ketika diwawancara pada Minggu (20/06/2021)

Menurutnya, mengapa bisa dikatakan Zona Merah karena warga yang terpapar Covid-19 jarak antara rumah yang satu dengan lainnya tidak terlalu jauh, maka dari itu penyebarannya begitu pesat dan begitu cepat.

"ya kalo menurut saya mungkin karena yang kena corona lumayan banyak ya dan jarak rumah warga yang terjangkit tuh gak terlalu jauh, tapi saya masih nunggu kabar lanjutannya dari Pak RT sih". katanya

Beberapa warga juga mengatakan, kalau penyebab terjadinya penyebaran tersebut dikarenakan dahulu pernah menerapkan Lockdown Mikro, dan setelah tidak adanya berita tentang Corona maka Lockdown tersebut sudah tidak diberlakukan kembali, jadi orang-orang berdatangan dari wilayah atau daerah manapun bisa masuk tanpa ada pemeriksaan.

"Saya rasa ada kaitannya sih karena beberapa minggu ini jumlah yang kena corona tiba-tiba naik tinggi, dan beberapa bulan belakangan prokes juga gak ketat kayak awal-awal corona kemaren, di daerah saya juga prokes udah gak ketat kayak awal udah kayak biasa aja gitu". tambahnya

Setelah hal ini terjadi maka ketua RT setempat melakukan kebijakan yang sebelumnya pernah di terapkan, dan kali ini lebih ketat, sebab di daerah kawasannya atau wilayah RTnya kebanyakan penduduk lansia dan anak-anak Batita maupun Balita.

"Iya warga disini langsung bikin lockdown kecil, meriksa perbatesan wilayah sama menegur anak-anak yang nongkrong kerumunan, ya kayak pas awal-awal corona lah". pungkasnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun