Nah... ini percakapan ringan disela kesibukan menghitung volume, ketika akhir dari sebuah pekerjaan harus dihitung dan mendapatkan hitungan profit yang konyolnya kita sebagai pemborong dari sebuah kontrkator yang belum percaya diri tahu, bahwa sesungguhnya 33 persen masuk kantong kontraktor walau butuh waktu sampai enam bulan.
Pertanyaan seorang kawan, makluk apakah yang pertama menghuni bumi. Dimanakah surga berada, bukankah surga berada nun jauh diatas bumi. Lalu siapa yang pertama menghuni bumi ini, maksudnya lebih tegas, makluk apa? Sebelum manusia ada dibumi.
Singkat cerita, berbagai macam keyakinan, mengatakan bahwa manusia pertama adalah Adam, yang berada di surga, kedua adalah Hawa, yang diciptakan dari tulang rusuk Adam.
Karena tidak mematuhi Aturan Tuhan untuk tidak memakan buah qoldi, akhirnya Adam dan Hawa diturunkan ke bumi.Â
Kalau sebelum Adam dan Hawa datang ke bumi sudah ada makluk lain selain manusia, berarti kita sebagai turunan Adam dan Hawa adalah makluk asing yang datang ke bumi.Â
Merunut dari bahasa kita sekarang yang mengatakan kalau ada makluq asing yang datang dari luar bumi sekarang, maka akan dikatakan Alien atau makluk luar angkasa.
Kalau mau adil berbahasa, maka makluk yang sudah ada dibumi ketika Adam dan Hawa diturunkan kebumi, akan menamakan kita Alien.
Jangan diperdebatkan kalau, kita tidak tega dengan diri kita yang dikatakan Alien.
Ini hanya, makna sebuah kata, tentang datang dan pergi pada suatu tempat.
