Cegah Penyebaran Covid-19, Mahasiswa KKN Undip Menjalankan Gerakan Penyemprotan Desinfektan

.

Semarang (11/02/2021) - Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro melaksanakan pengabdian masyarakat di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang dengan melaksanakan program kerja penyemprotan desinfektan di lingkungan warga RT 7 RW 5 Kelurahan Bulusan. Kegiatan ini dilakukan atas dasar adanya lonjakan kasus positif Covid-19 di Kota Semarang sehingga dikategorikan sebagai zona merah.

Awal tahun 2020, Badan kesehatan dunia atau WHO mengumumkan adanya pandemi Covid-19 yang sudah menyebar di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Kasus positif Covid-19 di Indonesia tercatat sudah mencapai 1 juta lebih dengan korban meninggal mencapai 31 ribu lebih. Sedangkan untuk jumlah kasus Covid-19 di Semarang mencapai 29.106 kasus dengan jumlah kasus tertinggi di Kecamatan Tembalang yang mencapai 65 kasus. Dalam hal ini, masyarakat perlu mewaspadai ancaman virus tersebut agar tidak masuk dalam lingkungan mereka.

Penyemprotan desinfektan oleh mahasiswa KKN Undip  dilakukan sebagai salah satu wujud nyata pencegahan virus Covid-19 agar tidak masuk ke lingkungan warga RT 7 RW 5 Kelurahan Bulusan. Selain itu, kegiatan penyemprotan juga dilaksanakan sebagai bentuk antisipasi yang dilakukan agar virus Covid-19 tidak menyebar di lingkungan warga.

Ketua RT 7 RW 5, Sancaya Dana Aji menyambut baik adanya kegiatan penyemprotan desinfektan yang dilakukan mahasiswa KKN Undip. Beliau juga mengatakan akhir-akhir ini kegiatan kemasyarakatan di wilayahnya sedang vakum yang tentunya berpengaruh terhadap kegiatan penyemprotan yang biasa dilakukan oleh warga RT 7 RW 5.  Hal ini merupakan dampak dari adanya pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini sehingga membuat kegiatan-kegiatan masyarakat yang biasa dilakukan menjadi terhambat.

"Saya merasa terbantu dengan adik-adik mahasiswa Undip yang melakukan penyemprotan di wilayah kami. Di sini juga lagi vakum untuk kegiatan kerja bakti karena pandemi. Saya harap dengan adanya kegiatan ini kedepannya kami bisa tergerak untuk mulai  melakukan penyemprotan kembali," ungkapnya.  

Sebelumnya pelaksanaaan penyemprotan dilakukan,  mahasiswa KKN sudah mempersiapkan alat dan bahan untuk penyemprotan desinfektan yang meliputi cairan desinfektan yang sudah dibuat, 2 buah alat penyemprotan desinfektan gendong yang dipinjam dari Kelurahan Bulusan serta beberapa alat semprot kecil milik mahasiswa KKN.

Kegiatan Penyemprotan Desinfektan (Dokpri)

Selama kegiatan penyemprotan berlangsung, Pak Sancaya membantu mahasiswa KKN untuk mengarahkan area-area di wilayahnya yang perlu dilakukan penyemprotan seperti area-area permukaan yang meliputi gerbang, pintu rumah, kendaraan bermotor, teras rumah, dan lain sebagainya yang pada dasarnya rawan adanya kontak fisik dengan manusia.

Selain melakukan penyemprotan, mahasiswa KKN Undip juga melaksanakan edukasi kepada warga RT 7 RW 5 mengenai cara pembuatan desinfektan yang benar dengan bahan-bahan yang mudah digunakan beserta tata cara penggunaanya. Edukasi tersebut dimuat dalam bentuk pamflet yang dibagikan ke warga.

Pamflet Pembuatan Desinfektan (Dokpri)

Adanya kegiatan penyemprotan desinfektan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Undip diharapkan dapat menggerakan masyarakat RT 7 RW 5 Kelurahan Bulusan untuk selalu mewaspadai penyebaran virus Covid-19 dengan melaksanakan kegiatan penyemprotan desinfektan secara rutin agar lingkungan mereka tidak terjangkit virus Covid-19. Selain itu, pamflet yang telah disusun oleh mahasiswa KKN Undip diharapkan dapat menjadi pedoman masyarakat untuk pembuatan cairan desinfektan agar kedepannya dapat diterapkan warga RT 7 RW 5 sebagai antisipasi serta pencegahan virus Covid-19 di wilayahnya.